Dinilai Sukses Dr.Wahjoedi Kembali Dipilih Jadi Ketua Umum FPTI Buleleng

Buleleng, Dewata News. Com - Dinilai sukses memanage organisasi,  H Dr. Wahjoedi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pengkab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng masa bakti 2018-2022. 

Kesepakatan dalam memberikan kepercayaan kembali kepada Dr. Wahjoedi untuk memimpin FPTI Buleleng berdasarkan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) FPTI Buleleng yang digelar pada hari Selasa (18/12) di Singaraja.

Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Nyoman Artha Widnyana, saat membuka Muskab FPTI Buleleng 2018 menyatakan, pihaknya senantiasa  mendorong seluruh pengkab olahraga untuk bisa melaksanakan program kegiatan dan pembinaan secara benar, terutama dari segi organisasi dalam hal legalitas kepengurusan. Dengan dilaksanakannya Muskab FPTI 2018, diharapkan dapat menghasilkan susunan organisasi yang benar-benar mengerti tentang keolahragaan dan lebih banyak berasal dari generasi muda guna memajukan prestasi olaraga Buleleng.

Menghadapi Porprov 2019 nanti di Tabanan, Artha Widnyana menaruh harapan agar FPTI Buleleng mampu memperbaiki prestasinya dari tahun-tahun sebelumnya.

"Meskipun pada Porprov Bali di Gianyar tahun 2017 FPTI belum bisa memenuhi target medali,  namun dengan potensi yang dimiliki Buleleng saat ini optimis akan mampu berkompetisi pada Porprov 2019 nanti di Kabupaten Tabanan", kata Artha Widnyana berharap.

Kenapa? Karena FPTI Bulelengp saat ini

telah banyak calon-calon atlet yang kiranya bisa berprestasi dari hasil pembinaan yang selama ini dilakukan, sehingga lahir Desak Rita dan juga mungkin yang lain-lainnya.

"Kami berharap nanti pada saat di Tabanan sudah mampu meraih emas dan perolehan medali perak dan perunggunya juga meningkat,” ungkap Artha Widnyana.

Usai pelaksanaan Muskab dengan terpilihnya H Dr Wahjoedi untuk kelima kalinya memimpin FPTI Buleleng, dilanjutkan dengan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus FPTI Kabupaten Buleleng masa bakti 2018-2022 oleh Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudiatmika.

Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudiatmika berharap pengurus FPTI Buleleng yang baru, dapat menjalankan roda organisasi dengan penuh loyalitas dan aktif, sehingga mampu meningkatkan prestasi atlet. 

Dalam Porprov Bali 2019 nanti, Yudiatmika juga berharap kepada seluruh pengkab/pengkot mampu berkompetisi dengan sehat dan ketat. Dengan demikian, FPTI Buleleng diharapkan mampu menyiapkan atlet-atlet yang bisa menandingi kekuatan lawan dari kabupaten/kota lainnya.

“Saya ingin adanya kompetisi yang sehat, semua kabupaten/kota itu memiliki atlet yang bisa berkompetisi fair dan memang betul-betul secara ketat, tidak timpang. Apalagi Buleleng juga memiliki atlet-atlet yang bisa fight untuk menandingi atlet-atlet kabupaten/kota lain,” ucap Yudiatmika.

Disisi lain, dukungan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng juga sangat menentukan kemajuan para pemanjat Bali Utara.

Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Buleleng, I Putu Sriyasa mengatakan, saat ini Disdikpora telah memberikan bantuan berupa pembangunan dan penyediaan sarana papan panjat boulder di Kecamatan Seririt, Banjar, Buleleng dan Tejakula. Dengan dukungan tersebut FPTI Buleleng diharapkan mampu memberikan pembinaan atlet hingga ke pelosok-pelosok kecamatan, sehingga capaian prestasi pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali akan terus meningkat. Terlebih cabang olahraga panjat tebing merupakan olahraga prestasi perorangan yang menjadi peluang besar untuk raihan medali lebih banyak lagi.

Sementara itu, Ketua Umum Pengkab FPTI Buleleng, Dr. Wahjoedi mengakui, saat ini FPTI Buleleng telah memiliki atlet di segala usia dalam jumlah yang cukup. Namun, yang terpenting adalah bagaimana memunculkan dan membina bakat yang dimiliki masing-masing atlet melalui pendekatan keilmuan atau sport science.

“Dari sisi jumlah atlet kamitsudah cukup memadai, tapi jumlah saja belum cukup. Untuk itu jumlah atlet akan kami tambah sambil kami akan melakukan pendekatan-pendakatan scientific mulai pemanduan bakat, pembinaan prestasi secara rutin, dalam bentuk latihan rutin, try out dan try in melalui kejuaraan terbuka, sehingga atlet terpola untuk menjadi wakil terbaik tidak hanya untuk Buleleng, namun juga Bali dan Indonesia,” ungkap Wahjoedi.

Wahjoedi menambahkan, Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, FPTI Buleleng didukung KONI Buleleng berencana akan menggelar event nasional di Buleleng. Event yang akan digelar tahun 2020 tersebut diharapkan bisa menjadi momentum yang baik untuk kemajuan olahraga di daerah.

Sebelumnya di tahun 2019 FPTI juga tengah membidik pelaksanaan Gubernur Open atau Bupati Buleleng Open, disamping beberapa agenda kejuaraan rutin. (DN - TiR).--