Bagus Askara: Perayaan Hari Ibu Ke-90 Bisa Menjadi Momen Spesial Buat Perempuan

Denpasar, Dewata News. Com - Momen perayaan Hari Ibu ke-90 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-19 yang jatuh pada bulan Desember 2018, pastinya menjadi sangat special buat para perempuan. “Selain itu, perempuan Bali juga memiliki kesempatan untuk selalu ikut mendukung kemajuan pembangunan Bali,” ujar Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Sabtu (22/12).

Menurutnya, peranan perempuan dewasa ini bisa dikatakan sangat spesial, dan spesialnya bukan untuk bersaing dengan para laki-laki. Bahkan perempuan sekarang dirasakan sudah mampu menunjukan eksistensinya dengan baik yakni dalam prose pencalegan legeslatif sudah bisa memenuhi kuota 30%.  “Dengan demikian, mustinya perempuan bisa tingkatkan kinerja serta tunjukkan kompetensi agar diakui eksistensinya,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12.

Lebih jauhnya, saat pada momen perayaan Hari Ibu ke-90 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-19 yang jatuh pada bulan Desember 2018, peran perempuan mulai semakin diperhitungkan. Dalam menentukan usaha dan karir, perempuan yang sudah berkeluarga jangan pernah melupakan peran utamanya sebagai seorang istri dan Ibu. “Karena dibalik pondasi utama keluarga harus ada peran perempuan,” ucapnya.

Bagus Askara juga mengatakan perempuan juga bisa menjadi mitra strategis laki-laki dalam kemajuan pembangunan Bali. “Dimana juga banyak perempuan yang sukses, baik sebagai Ibu dalam kehidupan keluarga maupun sebagai wanita karir. “Oleh karenanya momen perayaan Hari Ibu ke-90 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-19 yang jatuh pada bulan Desember 2018 ini bisa dikatakan special,” imbuhnya.

Bagus Askara menambahkan, kesempatan kepada perempuan untuk maju dan memberdayakan diri selama hal itu dilakukan secara positif dan bermanfaat akan memiliki nilai tambah. Perlu dingatkan kepada perempuan sekarang hendaknya harus tetap menyadari dan menjujung tinggi kodratnya sebagai perempuan dalam keluarga. “Karena dalam menentukan kesuksesan dalam meniti karier atau pekerjaan apapun itu, harus dibarengi dengan sukses dalam membina keluarga,” tambahnya. (DN - Bdi)