Sekda Puspaka Ajak Wartawan Informasikan Proses Pembangunan Secara Bijaksana

Buleleng, Dewata News. Com — Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka.MP menilai, bahwa wartaan sebagai partner pemerintah telah menginformasikan seluruh proses pembangunan yang terjadi, khususnya di Kabupaten Buleleng.

”Wartawan dalam menginformasikan apa adanya proses pembangunan sudah sesuai dengan jalurnya. Wartawan pun diajak menginformasikan segala proses pembangunan  secara lebih bijaksana”, kata Sekda Dewa Puspaka.MP ketika didaulat jadi narasumber selain dua orang lainnya pada Sarasehan Regional bertajuk Profesionalisme dan Kemandirian Pers mengawali rangkaian acara Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Buleleng 2018-2021 di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Jumat (30/11).

Dua orang lainnya yang memang diminta menjadi narasumber, yakni Dr. I Gde Made Metera yang Rektor Unipas Singaraja serta Sekretaris PWI Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja  yang akrab disapa Edo.

Sekda Puspaka mengajak seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Buleleng untuk lebih bijkasana dalam menginformasikan proses pembangunan di Kabupaten Buleleng. Hal ini terkait dengan profesionalisme. ”Bijaksana berarti tidak selalu harus ada keberpihakan. Kebijaksanaan tersebut didasari dari peran wartawan tidak saja menginformasikan yang positif, namun juga harus mengkritisi. Wartawan juga harus terlibat dalam proses pembangunan”, jelasnya.

Mengenai kemandirian, Sekda Dewa Puspaka menilai, bukan berarti tidak perlu dukungan atau support. Oleh karena regulasi pemerintah memperbolehkan pemerintah dan PWI saling membantu, PWI bisa memperjuangkan hibah untuk mendapat support dari pemerintah. Pemerintah bersama DPRD siap membahas hibah tersebut.

Sementara dari akademisi yang juga Rektor Universitas Panji Sakti (unipas) Singaraja, Gde Made Metera menekankan, bahwa kebutuhan Pers memiliki kompetensi dan ideologi.

Kenapa? Karena Pers bisa tetap mempertahankan profesionalisme dan kemandiriannya, bila awak Pers memiliki kompetensi,bekerja menggunakan kompetensi itu serta memiliki ideology,sikap dan semangat menerapkan nilai, norma, dan etika organisasi.

Dari pelaku Pers, Emanuel Dewata Oja yang akrab disapa Edo sebagai Sekretaris PWI Provinsi Bali mengatakan, di era digital saat ini menjadi tantangan insan Pers untuk meningkatkan kompetensi di bidangnya, Karena itu, PWI Bali terus berupaya meningkatkan wartawan dan redaktur melalui UKW (Ujian Kompetensi Wartawan) secara bertahap terbentur biaya yang diperlkukan cukup besar.

Untuk PWI Kabupaten Buleleng bisa saja menyelenggarakan kegiatan UKW, seperti ditambahkan Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra, dengan bekerja sama pihak ketiga, seperti Pemkab Buleleng melalui bantuan dana hibah. 

Pada gelar sarasehan regiopnal Profesionalisme dan Kemandirian Pers ini,ternyata menarik bagi Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko menyampaikan pertanyaan, di samping Antonius Sanjaya Kiabenid ari LSM Gema Nusantara dan seorang mahasiswa STIE Satya Dharma.

Usai sarasehan dengan moderator Made Adnyana, dilanjutkan  dengan acara Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Buleleng 2018-2021 yang dilakukan oleh Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwi Kora Putra ditandai penyerahan SK PWI Pusat yang ditandatangani Ketua Umum Margiono dan Sekretaris Jenderal Hendry Ch.Bangun dan Ketua Bidang Organisasi Sasongko Tedjo.

Pengurus PWI Kabupaten Buleleng 2018-2021 yang dilantik merupakan hasil dari Konferensi  Kabupaten PWI Buleleng yang diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2018 di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng.

I Putu Ngurah Aswibawan dengan I Ketut Wiratmaja sebagai Ketyua dan Sekretaris merupakan periode kedua kalinya. Sedangakan sebagai Bendahara Putu Lilik Surya Ariani dilengkapi lima seksi, baik seksi wartawan organisasi, seksi wartawan advokasi, seksi wartawan pendidikan, seksi wartawan kesejahteraan dan seksi wartawan olahraga. Sebagai Penasehat ditetapkan Gusti Agung Made Suamba, I Made Tirthayasa dan I Nyoman Swasthawan.

Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra daqlam sambutannya mengingatkan, hendaknya belum berhasilnya kepemimpinan periode yang pertama menjadi cambuk untukmeningkatkan peran organisasi PWI Kabupaten Buleleng. (DN ~ TiR).—