Buleleng, Dewata News. Com - Seorang nenek yang sudah berusia 83 tahun di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Peristiwa tragis nenek Ni Luh Sari mengakhiri hidupnya dengan menggunakan selendang warna merah motif bunga miliknya pada pohon mangga di belakang rumah ini terjadi pada hari Kamis (15/11).
Sekitar pukul 06.00 Wita baru diketahui, ketika cucu korban, Kadek Rehan Wananta keluar rumah melihat' neneknya sudah dalam keadaan tergantung menggunakan selendang warna merah motif bunga yang diikatkan pada pohon mangga belakang rumah.
Kemudian saksi berteriak memanggil orang tuanya, Ketut Mastri Ariani dan selanjutnya langsung merangkul serta menurunkan korban. Saat di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Gerokgak, Elisa Amalia, AMd tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, badan sudah kaku, lidah menjulur, terdapat bekas jeratan di sekeliling leher, keluar kencing pada kain, kuku kaki dan tangan sudah membiru.
Diduga korban mengalami sakit rematik yang tidak kunjung sembuh. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian Korban secara ikhlas. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com