Gung Ronny: Maknai Hari Saraswati Dengan Baik dan Benar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/12/18

Gung Ronny: Maknai Hari Saraswati Dengan Baik dan Benar


Denpasar, Dewata News. Com - I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya mengatakan sebagai Umat Hindu di Bali sedikit tidaknya harus bisa memahami makna Hari Raya Saraswati. Karena Hari raya Saraswati adalah hari yang penting bagi umat hindu di Bali, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan.  

“Selain itu, Umat Hindu di Bali sangat mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia,” ujar pria yang biasa disapa Gung Ronny, Jumat (12/10).

Calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini menjelaskan kalau Hari raya Saraswati biasanya diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Dimana Hari Raya Saraswati adalah hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung, Sabtu (13/10). 

“Pada hari itu, kita umat Hindu merayakan hari yang penting tersebut. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya,” terangnya.

Gung Ronny menambahkan, berkat anugerah Dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan. 


“Biasanya, pada pelaksanaan upacara Hari Saraswati yang di upacarai adalah pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk ajaran-ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya,” ucapnya.

Kemudian, setelah perayaan Hari Saraswati, pada keesokan harinya dilaksanakan banyu pinaruh yakni asuci laksana dipagi buta dengan berkeramas di air kumkuman. 

“Sebenarnya makna dari Hari Saraswati ini adalh bisa mengambil hikmahnya seperti harus bersyukur kepada Hyang Widhi atas kemurahan-Nya yang telah menganugrahkan ilmu pengetahuan dan kecerdasan kepada kita semua, dan bisa terbebas dari kebodohan,” imbuhnya.

Ditambahkan, sebagai umat Hindu di Bali hendaknya bisa memaknai betul Hari Saraswati. Paling tidak bisa bersukur kehadapan belia Dewi Saraswati yang telah banyak memberikan manivestasinya melalui dunia pendidikan, maka itu jangan pernah sekalipun menyianyikan pendidikan. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com