Bagus Askara Ajak Masyarakat Tidak Golput

Denpasar, Dewata News. Com - Calon Legeslatif (Caleg) DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem dapil Denpasar Utara nomor urut 12, Ida Bagus Askara Sugiarta yang disapa Bagus Askara mengatakan, agar pada Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang diharapkan masyarakat jangan sampai tidak menentukan hak suaranya (golput). 

"Begitupula dengan para pemilih yang berusia 17 tahun yang sudah dirasakan memiliki hak suara agar proaktif dan jangan golput memberikan hak suaranya," ujarnya, Senin (8/10).

Menurutnya, khusus bagi pemilih pemula nantinya supaya lebih pro-aktif untuk bisa memberikan hak suaranya dalam memilih caleg yang benar-benar bisa dipercaya untuk bisa memimpin daerahnya dengan baik. Jangan pilih pemimpin yang hanya bisa mengumbar janji semata dan menghambur-hamburkan materi saja. 

"Kalau salah pilih pemimpin, maka dampak yang akan ditimbulkan nantinya akan sangat dirasakan selama kepemimpinan terpilih hingga 5 tahun mendatang," terangnya.

Kemudian, Bagus Askara juga mengritik kalau masyarakat yang ingin menyampaikan saran/masukan mustinya harus ikut menggunakan hak suaranya. Bukan sebaliknya, kalau pada waktu pemilihan tiba, justru golput. 

"Jika tidak digunakan hak suaranya, maka jangan protes kalau pemimpin yang terpilih nantinya tidak sesuai dengan hati nurani nantinya," ucapnya.

Lebih Lanjut Bagus Askara menambahkan, saat ini masyarakat sudah bisa menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar, sebab yang telah melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) telah hampin mencapai 100 persen di Bali. 

"Artinya, seluruh masyarakat Bali yang telah memiliki e-KTP wajib memberikan hak suaranya, dan jangan golput," imbuhnya.

Ditambahkan, semoga pada Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang masyarakat Bali tidak banyak yang golput, sebab dengan semuanya sudah memiliki e-KTP wajib memberikan hak suaranya untuk bisa menentukan pilihan secara baik dan benar. 

"Karena dengan pilihan yang diberikan oleh masyarakat nantinya sesuai dengan hati nurani, maka dipastikan akan benar-benar memilih pemimpin rakyat yang memang mau berkorban untuk rakyatnya," ujarnya. (DN - Bdi)