Mengenal Lebih Dekat Sosok Gung Ronny, Orang Biasa Ingin Berbuat Luar Biasa

Denpasar, Dewata News. Com - Mungkin sebagian masyarakat Bali masih asing jika mendengar nama I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya. Namun untuk masyarakat Kota Denpasar, sosok pria yang akrab disapa Gung Ronny ini bukan orang baru khususnya di dunia perpolitikan. 

Pria yang tinggal di Jl. Pulau Biak No.3 Denpasar, lingkungan Banjar Tegal Gede ini tak hanya aktif di dunia politik namun juga di kegiatan organisasi maupun sosial masyarakat. Kini anak ketiga dari (alm) I Gusti Made Oka Sunarya,SH dengan Indra Dewi ini akan bertarung untuk menjadi anggora DPRD Provinsi Bali dari partai NasDem dapil Kota Denpasar dengan nomor urut 5.

"Saya ingin adanya perubahan luar biasa oleh orang biasa dengan bekerja bersama rakyat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras maupun golongan," ujar alumnus Universitas Udayana Fakultas Teknik (1997-2001) ini kepada redaksi dewatanews.com pada Senin (24/9).

Langkahnya di dunia politik memang tidak mulus, sempat mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kota Denpasar pada pemilu legislatif tahun 2014 namun gagal. Meski demikian,  Suami dari Ni Made Sumartini ini kini kembali memberanikan diri melangkah lebih maju dengan bertarung ke Renon (DPRD Provinsi Bali).

"Saya ingin menggalang kesadaran dan kekuatan masyarakat Bali untuk melakukan gerakan perubahan untuk Restorasi Infonesia dimulai dari Bali. Gerakan ini untuk mengembalikan Indonesia kepada tujuan dan cita-cita proklamasi 1945, yaitu Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara kebudayaan," ujar ayah dari A.A. Ayu Indra Diana Dewi dan A.A Ayu Indra Ryana memaparkan misinya maju sebagai anggota dewan.

Komandan BARET DPD NasDem Kota Denpasar (2017-2022) ini menyampaikan misi yang akan dibawanya melenggang ke DPRD Provinsi Bali yakni nantinya ia akan memberdayakan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada generasi muda putus sekolah atau belum memiliki pekerjaan serta memberikan jaminan perlindungan kepada para karyawan agar tidak selalu menjadi kelompok yang lemah.

"Selain itu, Saya juga akan mengupayakan jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu sehingga tidak mendapatkan perlakuan dinomor duakan pada saat berobat, serta mengupayakan pendidikan gratis kepada masyarakat kurang mampu baik sekolah negeri mauoun swasta dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Penegak Demokrasi Indonesia Provinsi Bali (2009-2014) ini.

Untuk itu, ia berhatap agar masyarakat Kota Denpasar memberikannya kesempatan agar bisa merealisasikan visi-misinya tersebut guna mewujudkan masyarakat sejahtera. 

"Saya adalah Orang biasa yang ingin berbuat luar biasa bagi masyarakat, mohon doa dan dukungan masyarakat agar slSaya bisa merealisasikan apa yang menjadi visi-misi saya tersebut," imbuhnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk melihat track record calon anggota dewan agar tidak salah dalam memilih nantinya. (DN - NgR)