Gung Ronny: Pedagang Pasar Loak Kreneng Keluhkan Sepi Pembeli - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/10/18

Gung Ronny: Pedagang Pasar Loak Kreneng Keluhkan Sepi Pembeli


Denpasar, Dewata News. Com - Para pedagang Pasar Loak Kreneng mengaku lebih banyak duduk sembari menunggu calon pembeli. Kondisi sepi pembeli terjadi sejak Pasar Loak direlokasi dari Jalan Gunung Agung ke lantai 3 Pasar Kreneng, Denpasar. Hal itu dikatakan I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang populer disapa Gung Ronny, Senin (10/9) ketika mengunjungi pasar loak di kreneng, Denpasar.

Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bisa memberikan solusi agar Pasar Loak di Kreneng, Denpasar ini bisa ramai seperti pasar loak awalnya yang berlokasi di Jalan Gunung Agung, Denpasar. Karena berlokasi di lantai 3 pasar loak sekarang, sehingga masyarakat enggan berbelanja. 

"Kendala tersebut yang membuat pasar loak kreneng, Denpasar jadi sepi pembeli," terang Gung Ronny calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini.


Menurutnya, kondisi pasar loak kreneng, Denpasar yang berada di lantai 3 ini justru membuat para pembeli enggan naik ke atas. Ia berharap agar Pemkot Denpasar menyedikan tangga tambahan yang menghubungkan langsung dari kawasan parkir menuju lantai 3 Pasar Kreneng. 

“Kalau tangganya masih seperti ini, maka kondisi pasar loak kreneng, Denpasar akan tetap sepi penginjung. Kebanyakan pasti malas naik ke sini. Kalau dulu di pinggir Jalan Gunung Agung kan orang-orang liat langsung dari jalan, terus berhenti liat-liat. Sebagian besar pasti ada yang dibeli. Kalau sekarang tempatnya memang lebih bagus, tapi sepi,” ucapnya.

Ia juga mengatakan jika para pedagang yang berjualan di pasar loak kreneng, Denpasar mengeluhkan kondisi ini yang mengakibatkan omset mereka menurun. Kondisinya sudah berbeda jauh dari tempat berjualan sebelumnya di lokasi  pasar loak di Jalan Gunung Agung, Denpasar. 

"Kalau di dengar keluh kesan para pedagang, sebenarnya mereka ada keinginan untuk membuatkan akses jalan atau tangga yang bisa menghubungkan langsung antara lantai dasar ke lantai 3 menuju pasar loak kreneng, Denpasar," imbuhnya.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh salah seorang pedagang sepeda bernama Beno (50) asal Lamongan, Jawa Timur yang sudah cukup lama berjualan. "Paling sebulan hanya satu atau dua orang yang beli. Jauh dulu saat masih di jalan gunung agung bisa sampai 20 bahkan lebih pembeli per harinya," ujar Beno. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com