Bagus Askara: Budi Daya Ikan Air Tawar Memilki Nilai Jual Tinggi

Denpasar, Dewata News. Com - Bagi kebanyakan masyarakat perkotaan terutamanaya masyarakat di Kota Denpasar harus mampu menanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada. Saat ini berbagai usaha bisa kita jumpai diwilayah Denpasar, salah satunya usaha budi daya ikan air tawar yang sangat tinggi peminatnya seperti ikan lele, ikan gurami, ikan nila, dan ikan mujair. 

“Bahkan usaha budi daya ikan air tawar juga dirasakan omset pendapatanya terbilang lumayan besar, asalkan tahu bagaimana cara pendistribusian dan pemasaran,” ujar Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Minggu (16/9) sore.

Sebagai pemerhati budi daya ikan air tawar di Kota Denpasar, Bagus Askara menyarankan agar para pengusaha budi daya ikan air tawar bisa memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya, sebab usaha budi daya ikan air tawar dirasakan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. 

"Bisa dibayangkan kalau harga perkilogramnya bisa mencapai puluhan hingga raturan ribu. Jika dilihat-lihat penghasilan budi daya ikan air tawar, hasil cukup menguntungkan,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12 ini.

Menurut Bagus Askara, bisanya budi daya ikan air tawar dilakukan oleh masyarakat yang berada di kawasan danau. Sementara masyarakat yang berada dikawasan daratan seperti di Kota Denpasar untuk bisa budi daya ikan air tawar paling banyak menggunakan air yang mengalir dengan alat bantu pompa air.

"Untuk lahan budi daya ikan air tawar bisa dimana saja, asalkan sudah disesuikan ruang lingkupnya,” ucapnya.

Dijelaskan, pada umumnya kendala yang dihadapi para pembudi daya ikan air tawar selain di modal adalah kurangnya akses pemasaran. Harusnya, menurut Bagus Askara dukungan dan peran pemerintah bisa terlibat untuk ikut mempromosikannya dengan tujuan agar jumlah pembudi daya ikan air tawar semakin meningkat.

“Paling tidak dengan budi daya ikan air tawar ini juga salah satu solusi untuk mengurangi tingginya jumlah pengangguran yang disebabkan minimnya lapangan pekerjaan yang ada di daerah perkotaan seperti di Kota Denpasar,” imbuhnya.

Ditambahkan, untuk budi daya ikan air tawar masih memiliki peluang yang cukup besar, dan peluang pasar juga dirasakan tinggi saat ini. Ia mengatakan jika peminat konsumen dengan mengonsumsi ikan air tawar terbilang tinggi. Selain itu, ikan air tawar yang setiap hari diproduksi masyarakat memiliki banyak kandungan protein yang dapat membantu kesehatan pencernaan di dalam tubuh dibandingkan makan-makan yang sering mengandung bahan kimia. (DN- Bdi)