Gubernur Pastika: SMA/SMK Bali Mandara Khusus Untuk Anak Miskin - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/21/18

Gubernur Pastika: SMA/SMK Bali Mandara Khusus Untuk Anak Miskin


Buleleng, Dewata News. Com — Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali menegaskan, bahwa SMA/SMK Negeri Bali Mandara bukan untuk pelajar miskin tapi berprestasi tapi untuk anak miskin yang mau melanjutkan pendidikan berkualitas.

”Sekolah SMA Negeri dan SMK Negeri Bali Mandara milik rakyat Bali dan diperuntukkan bagi rakyat Bali serta demi masa depan Bali untuk pemerataan pendidikan dan dalam jangka panjang adalah mengentaskan kemiskinan,” tegas Gubernur Pastika pada acara Inaugurasi peserta didik  aru SMAN dan SMKN Bali Mandara di kawasan Air Sanih, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Selasa (21/08).

Proses acara Inaugurasi peserta didik baru SMAN dan SMKN Bali Mandara Tahun Pelajaran 2018/2019 berlangsung penuh haru dan kebahagiaan karena mengedepankan kehadiran para orang tua peserta didik bertemu.


Gubernur Pastika menegaskan, bahwa sebagai pelajar yang menuntut ilmu pengetahuan di SMA/SMK Negeri Bali Mandara dituntut tanggungjawab, karena dibiayai dari uang rakyat, sehingga harus belajar yang bagus untuk nantinya menjadi orang hebat, baik di Bali, Indonesia, bahkan internasional.

”Saya mengajak semua bupati, walikota di Bali dan semua pihak untuk memberikan dukungan pada program pendidikan, termasuk SMAN dan SMKN Bali Mandara yang terus akan dikembangkan”, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMAN Bali Mandara, Nyoman Darta melaporkan serangkaian pelaksanaan inaugurasi peserta diri baru SMAN dan SMKN Bali Mandara Tahun 2018/2019. Dari 1.245 orang jumlah pelamar, yang diterima 286 orang (23%) terdiri dari SMAN Bali Mandara-131 orang dan SMKN Bali Mandara-155 orang.

Dari jumlah peserta didik baru, ternyata 166 orang terserap dari Buleleng, disusul Karangasem-49 orang, Bangli-19 orang, Tabanan-17 orang, Gianyar-10 orang, Klungkung-9 orang, Jembrana -6 orang, Badung dan Denpasar masing-masing 5 orang.

”Tujuan kegiatan inagurasi ini adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meyakinkan peserta didik,bahwa mereka hanya miskin secara ekonomi serta menyakinkan, bahwa kemiskinan bukan penghalang untuk meraih sukses”, jelasnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com