KPUD Gianyar Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada

Gianyar, Dewata News. Com - KPU Kabupaten Gianyar pada hari Kamis, (05/07). laksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar tahun 2018 ditingkat Kabupaten. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Hotel Rumah Luwih Bali, Pantai Lebih, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar. Dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar tahun 2018 ditingkat Kabupaten tersebut dihadiri oleh, perwakilan dari Polres Gianyar, perwakilan Dandim 1616 Kabupaten Gianyar, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gianyar, perwakilan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gianyar, Ketua dan Anggota Panwas Kabupaten Gianyar, Ketua dan anggota PPK se-Kabupaten Gianyar, Ketua Panwas Kecamatan se-Kabupaten Gianyar, saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nombor urut 1 dan 2 serta Saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar nombor urut 1 dan 2, 1 orang operator IT masing-masing pasangan calon, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar 2018 tahun 2018. Sedangkan, terkait pelaksanaan rapat dihadiri dan dipimpin langsung oleh, Ketua KPU Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Putra, SH, MH, Devisi Pendidikan Pemilihan dan Pengembangan SDM KPU Kabupaten Gianyar A.A. Istri Agung Darmawati, S. Sos, Devisi Perencanaan Keuangan, Logistik, Umum, Rumah Tangga dan Organisasi KPU Kabupaten Gianyar, Ngakan Nyoman Oka Sudaryana, SH, Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Gianyar, Ni Luh Putu Reika Chrisyanti, SE, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna didampingi oleh Plt. Sekretaris, seluruh Kasubag serta staf sekretariat KPU Kabupaten Gianyar.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Putra, SH, MH menyampaikan, adapun perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 di Kabupaten Gianyar yaitu, untuk pasangan calon, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si dengan perolehan suara sebanyak 186,076 suara. Dan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 untuk pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si dan Drs. I Ketut Sudikerta perolehan suara sebesar 101,256 suara. Sedangkan untuk jumlah seluruh suara sah sebesar 287,332 suara, jumlah suara tidak sah 12,751 suara jadi, untuk jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 300,083 suara. 

Selanjutnya Gde Putra melanjutkan, untuk perolehan suara calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar 2018 untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar 2018 dari pasangan calon Tjokorda Raka Kerthyasa, S.Sos., M.Si dan Pande Istri Maharani Prima Dewi, SE.,MM  jumlah suara akhir sebesar 93,336 suara. Kemudian untuk, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar 2018 pasangan calon I Made Mahayastra, SST.Par., MAP dan Anak Agung Gde Mayun, SH sebesar 193,923 suara. Sedangkan untuk jumlah seluruh suara sah dalam pelaksanaan Pilbub di Kabupaten Gianyar sebesar 287,259, jumlah suara tidak sah 12,762 suara jadi total jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 300,021suara.

"Hari ini kami (KPU Kabupaten Gianyar) menyampaikan, perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 dan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Gianyar dalam rapat pleno yang kami lakukan dihari ini," jelasnya.

Dilanjutkan, hampir setiap perhelatan Pemilu di Kabupaten Gianyar dijadikan evaluasi. Jika dilihat, dari pelaksaan Pemilu sebelum-sebelumnya partisipasi pemilih, selalu diatas 80 persen di Kabupaten Gianyar. Sedangkan untuk pelaksaaan Pemilu di Kabupaten Gianyar pada tahun 2018 dengan jumlah partisiasi sebesar 81,8 persen. 

"Jika dilihat partisipasi tidak begitu rendah untuk pelaksanaan Pemilu 2018 di Kabupaten Gianyar. Serta, KPU Kabupaten Gianyar juga telah melakukan berbagai macam sosialisasi. Mungkin ada pertimbangan-pertimbangan bagi para pemilih, bisa dilihat dari segi ekonomi mungkin ada yang bekerja serta dari segi politik mungkin, para pemilih mengangap itu bisa-biasa saja dan sebagainya. Itu semua merupakan pilihan mereka, tentunya kami sebagai penyelengara telah berusaha. Bagaimana agar partisipasi pemilih, dan kesedaran  politik bisa lebih besar lagi di Gianyar ini," pungkasnya. (DN - CiN)