Supriatna Isyaratkan Ranting PDI Perjuangan Memenangkan Koster - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/24/18

Supriatna Isyaratkan Ranting PDI Perjuangan Memenangkan Koster


Buleleng Dewata News. Com — Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna, SH mengisyaratkan seluruh Pengurus Ranting PDI Perjuangan di Kabupaten Buleleng untuk tetap solid dan komitmen memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Bali Nomor Urut 1 Wayan Koster-Cok ACE pada Pilgub Bali, tanggal 27 Juni mendatang.

”Hanya hitungan hari, dalam tiga hari ke depan seluruh jajaran partai dari tingkat cabang, anak cabang hingga ranting agar mendekati hari pencoblosan tetap waspada terhadap pergerakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga tidak kecolongan dan mampu meraih kemenangan mutlak untuk Koster-Ace di Kabupaten Buleleng. Menjadikan orang Buleleng sebagai Gubernur Bali lima tahun mendatang”, kata Gede Supriatna mewakili Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST ketika melantik dan mengukuhkan Pengurus Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Sabtu (23/06) malam.

Acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng malam itu, dihadiri para Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Dewa Ketut Suardipa dan Ni Kadek Turkini yang juga selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Buleleng. Selain itu, Lurah dan Kelian Adat Banjar Pakraman Banjar Tegal beserta tokoh-tokoh masyarakat serta kalangan pemuda-pemudi setempat.

Kenapa Koster~Ace Harus Menang?

Supriatna yang juga Ketua DPRD Kabupaten Buleleng ini menggarisbawahi, bahwa perhelatan Pilgub Bali ini sebagai Pilkada Serentak 2018 ini bukan pertarungan politik, tapi demi mewujudkan keseimbangan pembangunan Bali Utara dan Bali Selatan dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Gumi Panji Sakti.

Menurut Supriatna, dengan menjadikan Koster~Ace sebagai Gubernur Bali 2018-2023 untuk 1 jalur pemerintah provinsi dan pusat, sehingga lebih memudahkan komunikasi dan koordinasi antara kabupaten, provinsi dan pusat dalam menggerakkan roda pembangunan.

Pengurus Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng yang baru dilantik dinakhodai Mangku Ketut Astawa dengan dorongan tokoh-tokoh masyarakat sebagai sepuh partai berlambang Kepala Banteng memiliki komitmen kuat mempersatukan seluruh komponen masyarakat untuk bangkit kembali ”memerahkan” Kelurahan Banjar Tegal.

Hal itu diwujudkan dengan penyampaian deklarasi pegiat partai berlambang kepala banteng dalam lingkaran gemuk yang dipimpin langsung Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Banjar Tegal, Mangku Ketut Astawa.

Menurut Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Buleleng Made Kardika Ambu, dengan pengukuhan Pengurus Ranting PDI Perjuangan di Kelurahan Banjar Tegal, maka seluruh desa-kelurahan di Kecamatan Buleleng sudah memiliki kepengurusan.

Selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang PDI Perjuangan Kecamatan Buleleng, Kadek Ambu sapaan akrab suami Ni Kadek Turkini ini memaklumi kepengurusan ranting di Kelurahan Banjar Tegal ini mengalami stagnasi cukup lama, dengan meninggalnya Ketua Ranting, Nyoman Wistana. ”Ada beberapa tokoh masyarakat berminat, namun meminta syarat yang bukan ranah organisasi. Tapi kalau mau berjuang membesarkan partai, apa yang diinginkan pasti tercapai”, imbuhnya.

Sebelumnya, juga memberikan sambutan tokoh masyarakat Made Pasek yang mantan GMNI pada era tahun 1960-an dan Kelian Adat Banjar Pakraman Banjar Tegal, Jro Mangku Putu Santra yang memberikan apresiasi tinggi terhadap bangkitnya kepengurusan Ranting PDI Perjuangan di Kelurahan Banjar Tegal yang merupakan etalase di Kota Singaraja.

Dari Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja, baik Sekretaris Cabang maupun Ketua PAC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng langsung ke Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng untuk bertemu dengan jajaran partai di desa setempat. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com