Turunkan Pemain Lapis, Bali United Keok 1-3 Atas Global Cebu FC

Gianyar, Dewata News. Com - Hasil pahit harus dirasakan Bali United usai dipermalukan Global Cebu FC 1-3 dalam laga ke-6 AFC Cup 2018 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyat pada Rabu (25/4) malam.

Bertindak sebagai tuan rumah, Bali United sejatinya menguasai permainan. Namun kurangnya konsentrasi para pemain di lini belakang dan tengah, membuat tim berjuluk Serdadu Tridatu harus keok atas tamunya asal Filipina tersebut.

Laga baru mulai 2 menit, publik tuan rumah harus terdiam menyaksikan gol cepat Global Cebu FC yang dicetak oleh Rufino Familiar Sanchez melalui sundulan dan gagal diantisipasi penjaga gawang Bali United Moch Diky Indriyana sehingga skor menjadi 0-1 untuk keunggulan sementara Global Cebu FC.

Bali United yang pada laga ini menurunkan pemain lapis kedua sejatinya memiliki banyak peluang, namun sayang tidak ada yang membuahkan hasil. Banyaknya kesalahan umpan yang dilakukan pemain Bali United dimanfaatkan oleh Global Cebu FC untuk melakukan serangan balik. Hasilnya dimenit ke-33 melalui tendangan keras jarak jauh Paul Mulders, Global Cebu FC sukses menggandakan keunggulan. Tak hanya sampai disitu, dimenit akhir babak pertama Sanchez kembali mencatatkan namanya untuk kedua kalinya di papan skor pada menit ke 45. Skor 0-3 untuk keunggulan sementara Global Cebu FC bertahan hingga turun minun.

Dibabak kedua, Bali United mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa pemain ditarik keluar guna memecah belah kebuntuan agar bisa mencetak gol. Ahn Byungkeon, Stefano Lilipaly, Feby Eka Putra dimasukkan guna menambah daya gedor Serdadu Tridatu. Akhirnya, gol untuk tuan rumah baru tercipta di menit ke-70 melalui tendangan Nick Van Der Velden yang gagal dihalau penjaga gawang Global Cebu FC yang dikawal Patrick Deyto. Skor 1-3 untuk kemenangan Global Cebu FC bertahan hingga pluit panjang dibunyikan wasit Lau Fong Hei asal Hongkong.

Usai laga, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kepada awak media mengatakan jika pertandingan menghadapi Global Cebu FC cukup berat. Diakui Widodo, anak asuhnya kurang fokus sejak babak pertama. Terbukti dengan gol cepat yang dicetak oleh pemain Global Cebu FC. Untuk itu, Widodo berharap agar para pemain untuk terus meningkatkan kemampuan dan harus siap diturunkan kapan saja. Iapun bertanggungjawab atas hasil buruk yang diraih oleh Bali United pada gelaran AFC Cup 2018 karena harus angkat koper lebih awal.

"Pertandingan tadi sangat berat bagi pemain yang notabene jarang main. Saya berharap semua pemain siap dimainkan kapanpun dan dimanapun. Ini pelajaran, semua ini tanggungjawab saya. Saya berharap semua bisa memperbaiki diri. Kita tidak bisa hanya mengandalkan stamina tapi semuanya harus diperhatikan. Tidak hanya bermain setengah babak, kami ingin pemain bisa menyelesaikan permainan dengan baik. Semangat untuk pemain dan suporter. Perjalanan ini sangat melelahkan, saya berharap semua bisa semangat," ungkap Widodo.

Sebagai wakil Indonesia pada AFC Cup 2018 bersama Persija Jakarta, Widodo meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena Bqli United harus tersingkir dalam gelaran tersebut.

"Tentu kami minta maaf, tidak bisa mempersembahkan pertandingan terakhir ini dengan baik. Kami minta maaf tidak bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia, ini sudah terjadi dan menjadi pembelajaran bagi kita semua kedepannya untuk lebih baik lagi," imbuh Widodo lesu.