Buleleng, Dewata News.Com — Pengurus Daerah (Pengda) Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Bali kembali menggelar Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu 2 ke kyu 1. Kegiatan selama 2 hari, mulai Sabtu (24/03) hingga Minggu (25/03) di GOR Bhuana Patra Singaraja diikuti 153 karateka INKAI se-kabupaten/kota di Bali.
Ketua tim penguji, Wayan Warno, Minggu (25/3/2018) mengatakan, Gashuku dilakukan secara marathon dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya di Bali dan tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Buleleng.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk menyamakan standarisasi gerakan sekaligus mengukur kemampuan karateka dalam menguasai jurus-jurus karate. Jadi semua pelatih ranting itu ada disini, kelihatan ada semua, jadi kita bisa menyamakan persepsi nanti untuk kembali ke daerah masing-masing”, ucapnya.
Sekretaris Umum Pengcab INKAI Buleleng, Putu Arga selaku ketua panitia mengatakan, selain untuk menyeragamkan konsep gerak dasar, Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu kali ini juga sebagai ajang simulasi bagikarateka junior untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sabuk hitam.
Dari pelaksanaan Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu kali ini, Putu Arga memproyeksikan dalam 1 tahun kedepan akan lebih banyak lagi terlahir karateka penyandang sabuk Hitam Dan 1. Melalui Ujian Penurunan Kyu, para atlet dituntut mempersiapkan diri sebagai calon-calon pelatih yang menguasai teknik, memiliki disiplin tinggi, serta menjadi pemimpin sehingga dapat memunculkan karateka-karateka baru. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com