Pelestarian Alam dan Satwa di Bali Aga, Desa Sidatapa

Buleleng, Dewata News. Com —Dengan menggandeng Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng dibawah pimpinan Ir. I Nyoman Sutrisna, Komunitas Buleleng Harmoni mengisi lembaran awal Tahun Baru 2018 melakukan kegiatan penanaman pohon di sepanjang pinggiran jalan menuju Desa Sidatapa, sebagai salah satu desa SCTPB (Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa, Banyuseri).

Koordinator ”Buleleng Harmoni” Wayan Ariawan mengungkapkan, pepohonan yang ditanam, meliputi pohon palm dan glodok yang nantinya membuat perindangan di sepanjang jalan. ”Selain penanaman pohon, pada kesempaan itu juga dilakukan pelepasan sebanyak 30 ekor burung pemakan ulat guna menjaga keseimbangan di alam bebas. Kegiatan seperti ini merupakan rutinitas yang dilakukan oleh komunitas Buleleng Harmoni,” kata Wayan Ariawan kepadaDewata News.com di Singaraja, Minggu (07/01) siang.

Pegiat lingkungan hidup selaku pengagas kegiatan pelestarian alam dan satawa di kawasan SCTPB, Wayan Ariawan tak pernah luntur semangatnya dengan terus berkoordinasi dengan Perbekel Desa Sidatapa Ketut Budiasa, maupun Perbekel Desa Cempaga Putu Suarjaya yang sekaligus petinggi Buleleng Harmoni.

Menurut Wayan Ariawan, kegiatan penanaman pohon dan pelepasan burung diikuti oleh seluruh komponen masyarakat yang masing-masing langsung dikoordinir Perbekel Sidatapa, pak Ketut Budiasa. Disamping itu, juga Kadis Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna beserta jajarannya yang terus menggalakkan destinasi wisata potensial, seperti Desa Sidatapa.

Setelah kegiatan pelepasan burung, lanjut Wayan Ariawan, kegiatan selanjutnya dengan acara mengunjungi rumah tradisional di Desa Sidatapa yang disebut dengan bale gajah tumpang salu.

Selaku Koordinator Komunitas Buleleng Harmoni, Wayan Ariawan menegaskan, bahwa kegiatan penanaman pohon dan pelepasan burung serta pemungutan sampah plastik rutin di lakukan setiap tanggal 31 Desember di wilayah kawasan pariwisata bali aga SCTPB yang dimotori oleh petinggi Bali Harmoni lainnya, baik Perbekel Cempaga, Sidatapa, maupun Perbekel Dencarik Ketut Budiasa dan Ketut Nara.

Wayan Aryawan menambahkan, Komunitas Buleleng Harmoni sampai saat ini sudah melepaskan burung sebanyak 11.890 ekor dan akan terus dilakukan serta sudah menanam berbagai jenis pohon di kawaaan Bali Aga SCTPB. ”Alangkah indah dan mulianya warga masyarakat yang setiap pergantian tahun membeli mercon diganti dengan membeli seekor burung untuk dilepaskan di alam bebas,” kata Wayan Aryawan dengan nada sindiran ”terbakarnya” ratusan juta membeli mercon pada pergantian tahun 2017-2018 beberapa waktu lalu.

Wayan Aryawan yang tinggal di kawasan Banjar Dinas Njungsanghyang, Desa Kaliasem, Lovina asal Desa Sidatapa ini sejak tahun 1991 mengelola Bali Adjani dengan membuka kursus memasak masakan bali yang sampai sekarang masih di jalankan berlokasi di Lovina, peminat yang belajar sebagian besar wisatawan mancanegara.  (DN ~ TiR).—