KPU Bali Ajak Masyarakat Salurkan Hak Pilih Pada Pilgub Bali 2018 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/14/18

KPU Bali Ajak Masyarakat Salurkan Hak Pilih Pada Pilgub Bali 2018


Denpasar, Dewata News. Com - Komisi Pilihan Umum (KPU) Provinsi Bali kembali mengingatkan dan mengajak masyarakat Bali yang memilki hak pilih untuk menyalurkan haknya pada perhelatan Akbar Pilgub Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Demikian disampaikan oleh Anggota KPU Bali Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat DR Ni Wayan Widiastini dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (14/1). 

Lebih lanjut Widiastini menyampaikan bahwasannya berbagai tahapan Pilgub sudah mulai dilaksanakan oleh KPU Bali diantaranya tahapan pendaftaran  Paslon yang sudah berlangsung pada tanggal 8-9 Januari, penetapan Paslon pada tanggal 12 Februari 2018 dan diikuti dengan pengundian nomor urut Paslon keesokan harinya 13 Februari 2018. Sedangkan untuk masa kampanye akan mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Februari sampai dengan 26 Juni 2018 mendatang. " Pemungutan suara akan dilangsungkan tanggal 27 Juni mendatang. Untuk itu saya mengajak masyarakat Bali yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan aspirasinya, hal ini penting untuk menentukan pemimpin Bali lima tahun kedepan, " imbuhnya. 

Widiastini juga meminta agar masyarakat memastikan dirinya sudah terekam KTP-Elektronik mengingat itu merupakan syarat mutlak sebagai pemilih. Orasi PB3AS pagi ini juga diisi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ni Made Metti Utami terkait perekrutan tenaga penyuluh Bahasa Bali. Untuk tahun 2018 ini, Pemprov Bali melalui Dinas Pendidikan akan merekrut sebanyak 179 tenaga penyuluh yang akan ditempatkan di 179  desa di Bali yang belum memiliki tenaga penyuluh Bahasa Bali. 179 tenaga penyuluh tersebut akan disebar di Kabupaten Badung di 16 desa, Klungkung satu desa,Buleleng 70 desa, Tabanan 53 desa, dan Kabupaten Jembrana di 29 desa. " Proses rekrutmen rencananya akan dimulai bulan Maret dengan tiga tahap seleksi yaitu administrasi, tes tulis dan wawancara, "imbuhnya. 

Ditambahkan Sekdis Pendidikan, nantinya tenaga penyuluh Bahasa Bali memiliki fungsi sebagai tenaga informatif, edukatif, konsultatif serta fasilitator di tengah-tengah masyarakat. Dengan hadirnya penyuluh Bahasa Bali di tengah-tengah masyarakat maka diharapkan akan dapat memperkuat jati diri Bahasa Bali dari pengaruh globalisasi, membina dan menumbuh kembangkan penggunaan bahasa aksara dan sastra Bali, memfasilitasi dan menjembatani kebutuhan masyarakat dalam hal pengembangan dan pelestarian bahasa, akasara dan sastra Bali serta memotivasi dan mengajak masyarakat dalam melestarikan bahasa Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com