Jelang Nataru, Pangdam Udayana Antisipasi Hoaks Bernuansa SARA - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/17/17

Jelang Nataru, Pangdam Udayana Antisipasi Hoaks Bernuansa SARA


Denpasar, Dewata News. Com —Kepolisian Daerah (Polda) Bali akan mulai meggelar operasi lilin tahun 2017, Senin 18 Desember 2017. Selain kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terlibat dalam operasi yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Natal serta Tahun Baru.

Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana, Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak kepada wartawan usai peringatan Hari Juang Kartika di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Jumat (15/12) memastikan pihaknya all-out mendukung tugas kepolisian selama operasi lilin tahun 2017.

"Jadi saya sudah sering katakan berapapun yang diminta oleh Pemerintah, atau Gubernur, atau Kepolisian, kami sudah siap itu. Jadi inventarisasi masalah selalu kami monitor, dan kami selalu mencandangkan beberapa SK untuk kesempatan pertama on-call memberikan bantuan untuk melaksanakan tugas-tugas kepolisian," katanya.

Disinggung lebih jauh soal inventarisasi masalah, Komaruddin lebih menekankan soal maraknya informasi hoaks di media sosial. Ia khawatir hal itu berpotensi menimbulkan masalah bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan) ditengah masyarakat. Selain itu, hoaks yang juga meresahkan adalah soal informasi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung.

"Sementara yang sangat urgent ya Bali dengan Lombok, dan NTT, saya kira yang paling prioritas hanya, yang perlu kita kelola adalah dampak dari pemberitaan-pemberitaan Gunung Agung, ya. Harusnya kita berikan berita-berita yang sejuk, supaya dunia mengerti, tidak seperti yang mereka bayangkan. Ya kalau saya kemarin, sampai jarak 6 kilometer dari titik ledak, Gunung Agung masih aman, apalagi kita 72 kilometer," ungkapnya.

Jenderal bintang dua ini mengimbau media massa di Bali proporsional dalam memberitakan Gunung Agung. Pemberitaan media disebut berpengaruh besar terhadap minat calon wisatawan mancanegara datang ke Bali. Soal potensi ancaman terorisme, Pangdam Udayana mengaku itu bukan atensi utama selama pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Jadi saya mengimbau kita semua, pers, masyarakat Bali harus mampu memberitakan berita-berita yang sejuk terkait dengan situasi Gunung Agung yang sekarang. Yang lain saya rasa aman-aman saja," tutup Mayjen TNI. Komaruddin Simanjuntak. (DN ~ *).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com