Buleleng, Dewata News. Com —Gashuku Daerah Lembaga Karate Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Bali digelar mulai hari Sabtu (23/12) selama dua hari di kawasan Pegok, Denpasar.
Menyukseskan pelaksanaan kegiatan rutin bagi perguruan karate ”Macan” Provinsi Bali itu, Pengkab Lemkari Buleleng mengikutsertakan sebanyak 70 karateka.
Keberangkatan para karateka Lemkari Buleleng berkenan dilepas senioritas Made Tirthayasa (Dan I Kehormatan) mewakili Ketua Umum Pengkab Lemkari Buleleng, Nyoman Wandira (Dan I Kehormatan), di depan GOR Bhuana Patra Singaraja, Jumat (22/12) sore.
”Sejatinya Ketua Umum Pengkab Lemkari Buleleng berkeinginan ada ditengah-tengah para karateka, namun sampai sore ini Pak Nyoman Wandira masih melaksanakan tugas politik di Jakarta. Begitu juga Ketua Harian, Shihan Ida Bagus Lilik Sudirga Raka dalam perjalanan ke Jakarta,” kata Tirthayasa yang juga Koordinator Bidang Humas Pengkab Lemkari Buleleng didampingi Ketua MSH Lemkari Buleleng Omy Anggreni.
Sekretaris Pengkab Lemkari Buleleng, Made Diatmika melaporkan, bahwa dalam kegiatan Gashuku Daerah Lemkari Bali, sekaligus Ujian Kenaikan Tingkat, Buleleng mengikutsertakan 70 karateka. Dua orang karateka sabuk cokelat di antaranya, berpeluang nantinya menyandang sabuk hitam setelah mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat.
Selama dua hari mengikuti kegiatan Gashuku Daerah Lemkari Bali, para karateka akan didampingi 10 karateka sabuk hitam.
Sebagai senioritas Pengkab Lemkari Buleleng, Tirthayasa menekankan, bahwa mengikuti Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat, sebagai evaluasi dari pelatihan para karateka terhadap jurus-jurus karate yang terus berkembang.
”Merupakan peluang bagi para karateka untuk turun Kyu dari kemajuan jurus karate yang sudah dikuasai mengikuti ujian kenaikan tingkat,” ungkapnya.
Suatu hal yang membanggakan bagi Lemkari Buleleng, adanya dukungan dan support para orang tua karateka memberikan kesempatan para karateka dalam mengikuti setiap kegiatan maupun event yang diselenggarakan Lemkari. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com