Buka Musorprov KONI Bali, Gubernur Pastika Minta Tingkatkan Prestasi Keolahragaan Bali

Buleleng, Dewata News. Com - Prestasi provinsi Bali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Jawa Barat cukup membanggakan, dimana Bali berada di ranking 6. Capaian ini mendapat apresiasi dari Gubernur Bali yang mengatakan jika raihan tersebut merupakan prestasi terbaik Bali dalam keikutsertaannya pada pelaksanaan PON selama ini. Untuk itu, kedepan agar prestasi keolahragaan di Bali bisa terus tingkatkan lagi. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Koni Bali di Kecak Hall, Hotel Bayualit, Kalibukbuk, Buleleng pada Sabtu (16/12).

Pada Musorprov yang akan juga memilih ketua umum KONI Bali yang baru ini, Pastika mengajak seluruh peserta Musorprov untuk ikut berjuang bersama agar Bali bisa menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024. Dikatakan Pastika, Pemerintah Provinsi Bali di awal tahun 2018 telah membulatkan tekad untuk mengikuti bidding event 4 tahunan tersebut.

"Saya atas nama pemerintah provinsi Bali mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh pengurus Koni provinsi Bali masa bakti 2013-2017 atas semua tugas dan kewajiban yang saudara emban telah dapat saudara laksanakan dengan baik dan penuh pengabdian. Terbukti dengan prestasi yang luar biasa pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XIX Tahun 2016 di Jawa Barat telah mampu meraih peringkat 6 se-Indonesia di mana sebelumnya provinsi Bali pada PON ke-XVIII hanya meraih peringkat 9," ungkap Pastika.

Ditambahkan Pastika, keberhasilan ini membuat masyarakat Bali merasa sangat bangga dan bahagia. Ini merupakan prestasi terbaik Bali dalam keikutsertaan pelaksanaan PON. Oleh karena itu, Pastika meminta melalui Musorprov ini sebagai pemacu semangat seluruh jajaran pengurus Koni Bali untuk menunjukkan bahwa Bali mampu menunjukkan prestasi dibidang Olahraga.

Lebih lanjut dikatakan Pastika, kedepan yang menjadi tantangan bagi Koni Bali adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi itu. Oleh karenanya Orang nomor Satu di Pemprov Bali tersebut mengajak seluruh komponen keolahragaan di Bali untuk bahu-membahu dan menyatukan tekad serta mencurahkan perhatian pada pola pembinaan prestasi olahraga.

"Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada para peserta Musorprov Koni Bali untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya guna menentukan pilihan saudara kepada orang yang tepat dan memiliki prestasi untuk memimpin dan menduduki kepengurusan Koni Bali yang baru masa bakti 2017-2021, sehingga mampu memaksimalkan potensi keolahragaan di Bali sesuai harapan kita bersama," ujarnya.

Menurut Pastika, semua itu bisa diwujudkan apabila dibarengi dengan komitmen, kerja keras, motivasi berprestasi tinggi dan kerjasama yang baik sebagai team work dalam menunjukkan strategi pencapaian tujuan, niscaya keberhasilan akan mampu diraih.

Sementara itu Ketua Umum KONI Pusat yang diwakili Wakil Ketua Umum KONI pusat K. Inugroho dalam sambutannya meminta kepada peserta Musorprov untuk memilih calon ketua yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan prestasi keolahragaan provinsi Bali kedepannya. Keberhasilan Bali pada PON XIX Tahun 2016 menjadi pembuktian pengurus KONI Bali kepada pemerintah maupun masyarakat. Untuk PON XX Tahun 2020 di Papua, Koni Bali harus menetapkan prioritas cabang olahraga unggulan mulai dari sekarang. Menurutnya, tugas pembinaan kedepan semakin tidak ringan, untuk itu Ia berharap agar semua pihak bisa ikut terlibat dan mendukung demi tercapainya prestasi yang diharapkan.

Kegiatan yang mengambil tema "Melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Koni Bali, Kita Tingkatkan Sinergitas Organisasi Ubtuk Mencapai Prestasi Dunia" tersebut dilaksanakan selama 2 (Dua) hari yakni 16-17 Desember 2017. Hadir pula pada pembukaan tersebut Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali Gst Ngurah Alit Putra, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Karo Kesra Setda Provinsi Bali A.A Gede Geriya.