BPBD Buleleng Gelar Uji Lapang Kontijensi Gempa dan Tsunami - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/19/17

BPBD Buleleng Gelar Uji Lapang Kontijensi Gempa dan Tsunami


Buleleng, Dewata News. Com — Dalam mengantisipasi bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng melakukan uji lapang rencana kontijensi gempa bumi dan tsunami di kabupaten utara pulau Dewata itu.

Kegiatan ini di awali dengan upacara persiapan uji lapang rencana kontijensi gempa bumi dan tsunami yang di buka langsung oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta, SH mewakili Bupati di tandai dengan pengalungan kartu tanda pengenal peserta uji lapang di lapangan umum Seririt, Selasa (19/12).

Selaku Pembina Upacara pada acara tersebut, Asisten Pemerintahan Setda Buleleng Made Arya Sukerta ketika membacakan sambutan tertulis Bupati PAS mengatakan, selaku kepala daerah sangat mengapresiasi penuh kegiatan yang di lakukan oleh BPBD Buleleng dalam menyusun dokumen kontijensi yang pada hari ini di uji praktekkan di lapangan.

Kegiatan seperti, menurut Bupati PAS, sangat penting untuk di lakukan, karena berdasarkan kajian ilmiah dari BMKG, bahwa di wilayah kecamatan Seririt rawan bencana gempa bumi yang kemungkinan dapat di ikuti oleh tsunami. Hal ini dikarenakan di kecamatan Seririt terdapat lempeng bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi pergeseran.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Buleleng I Made Subur,SH dalam laporannya mengatakan, kegiatan uji lapang rencana kontijensi gempa bumi dan tsunami dilaksanakan di Kecamatan seririt berdasarkan kajian BMKG, bahwa wilayah Kecamatan Seririt rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. ”Jika benar-benar terjadi bencana, semua bisa melakukan fungsinya dengan baik,” kata Made Subur.

Made Subur juga melaporkan, kegiatan uji lapang ini melibatkan 400 orang peserta, sedangkan  sumber dana kegiatan berasal dari dana BNPB.

”Kegaiatan ini adalah langkah untuk menguji kesiapan sumberdaya, sarana dan prasarana, sehingga pemenuhan terkait dengan penanganan bencana menjadi terpenuhi dengan baik. Bagaimana cara menangani pengungsi, karena disitu nanti berkumpul orang-orang setres.Gimana nanti menangani orang yang lagi patah tulang, ini perlu penanganan yang serius” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com