Jakarta, Dewata News. Com — ”Menunggu Waktu yang Katanya Indah pada Waktunya” yang menghiasi foto pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan tampaknya PAS sebagai kekuatan yang digambarkan hingga saat ini ”Sang Ade Lawan”, yakni Wayan Koster – Cok.Oka Artha Ardana Sukawati dengan kibaran KBS ~ ACE sungguh PAS. Karena paslon yang sudah mencerminkan kekuatan rakyat pendukung Bali Utara yang memiliki suara pemilih terbanyak dan Bali Selatan harus dimenangkan oleh jajaran PDI Perjuangan khususnya,dan masyarakat di dua belahan Pulau Dewata ini.
Terlebih lagi secara politis, paslon KBS~ACE secara resmi menerima rekomendasi sebagai pengusung dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai terbuka sudah semakin mengakar di daerah Bali. Rekomendasi yangdiserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan di Jakarta, pada hari Selasa (14/11) siang.
Munculnya kekuatan politik berlambang ”Kepala Banteng” dalam lingkaran gemuk bertambah ”gemuk” pemilih pendukung dengan hadirnya PAN, kendati Kabupaten Buleleng yang merupakan barometer perpolitikan di Indonesia dan Bali umumnya di tangga Renon memiliki seorang wakil yang notabene putra ke-empat tokoh politik Gaek, Ketut Kadjar, yakni Ketut Jengiskan, seperti diungkapkan Wartawan Senior, Made Tirthayasa.
Hanya saja, wartawan pensiunan Bali Post yang kini sebagai wartawan media online Dewata News ini mengisyaratkan, agar jajaran PDI Perjuangan di Kabupaten Buleleng khususnya tidak terlena setelah kemenangan pada Pilkada Buleleng 2017 yang mengantarkan jabatan kedua kali PASS (Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra) untuk periode 2017-2022.
”Seluruh jajaran PDIP Perjuangan beserta simpatisan partai berlambang Kepala Banteng dalam lingkaran gemuk di Buleleng khususnya sudah semestinya belajar dari kekalahan telak pada Pilgub Bali 2013 lalu yang mengakibatkan paslon PAS (Puspayoga-Sukrawan) ”keok” untuk meraih kursi kepemimpinan di Bali,” jelasnya.
Dengan ”merapatnya” PAN, lanjut Tirthayasa, sudah dipastikan dengan taktik dan strategi perpolitikan tokoh gaek Ketut Kadjar yang berdomisili di Desa Baktiseraga, selaku orang tua Ketua DPW PAN Bali, Ketut Jengiskan, akan mampu mendongkrak kemenangan KBS~ACE di Bali Utara, khususnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com