71 Tahun Puputan Margarana, Sikap Rela Berkorban Harus Diimplementasikan Dalam Kehidupan Saat Ini - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/20/17

71 Tahun Puputan Margarana, Sikap Rela Berkorban Harus Diimplementasikan Dalam Kehidupan Saat Ini


Tabanan, Dewata News. Com - Setiap tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Puputan Margarana. 71 Tahun peristiwa Puputan yang dipimpin oleh Letnol Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan kaum penjajah yang ingin kembali menguasai tanah air, menunjukkan semangat perjuangan dan persatuan masyarakat Bali.
 
Pasukan ”Ciung Wanara” yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai gugur melawan kaum penjajah dimakamkan di Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa  Margarana Tabanan. Atas kegigihan I Gusti Ngurah Rai sehingga pemerintah menganugerahkan sebagai Pahlawan Nasional, dengan pangkat Kolonel TNI Anumerta.
 
Sikap rela berkorban harus kita implementasikan dalam kehidupan sekarang untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang lalu. Generasi muda harus mewarisi semangat kepahlawanan itu, agar kita bisa bersaing dengan bangsa lain di dunia dan berharap semangat patriotisme, cinta tanah air, heroisme, rela berkorban, kesetiakawanan harus kita laksanakan sekarang.
 
Kita berharap momentum ini juga dapat dijadikan sebagai ajang bagi masyarakat Bali untuk memantapkan komitmen serta meningkatkan kepedulian dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di daerah sebagaimana cita–cita para pahlawan.
 
Sebab, gigihnya para pejuang yang hanya berbekal senjata sederhana melawan penjajah namun dilandasi dengan semangat juang bela negara yang tinggi tersebut telah mampu menunjukkan karakter sejati orang Bali yang “sutindih” terhadap tanah kelahirannya, didasari semangat ”jengah” dan ”jiwa puputan”.  


Saya kira, karakter ini masih tetap relevan dalam perjuangan kita saat ini, penghayatan dan pengamalan nilai–nilai luhur yang diwarisi para pahlawan seperti kepahlawanan, keperintisan, kejuangan, kesetiakawanan sosial serta semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, harus tetap menjadi inspirasi dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan.
 
Pelaksanaan peringatan yang dilaksanakan setiap tahun  merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terhadap para pahlawan, dimana para pejuang terdahulu dengan penuh historis serta semangat rela berkorban mempertahankan tanah air. Peringatan ini merupakan momentun reaktualisasi nilai-nilai historis perjuangan bangsa, sekaligus menjadi pijakan dalam melanjutkan perjuangan saat ini.
 
71 Tahun sudah masyarakat Desa Marga yang diikuti oleh ratusan para pejuang daerah yang dahulu pernah bertempur melawan serdadu-serdadu Belanda di bawah pimpinan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai yang bertempur sangat hebat di daerah Margarana.Karena itu, sudah semestinya seluruh masyarakat Bali, khususnya generasi muda penerus bangsa untuk memantapkan nilai-nilai nasionalisme sebagai wujud rasa hormat dan bakti kepada jasa-jasa para pahlawan. Made Tirthayasa.—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com