Buleleng, Dewata News. Com — Sigap, tanggap dan cekatan Regu Damkar (Pemadam Kebakaran) yang melaksanakan tugas saat itu menjinakkan amukan si jago merah di lahan bekas Gedung Muda Ria Theatre, sehingga bangunan megah Clandis di sebelah selatan dapat diselamatkan.
Selain bangunan toko Clandis di sebelah selatan yang diselamatkan dari peristiwa kebakaran itu, juga warung ayam bakar sebelah utara utuh tak tersentuh kobaran api.
“Hanya membutuhkan 15-20 menit peistiwa kebakaran di lahan bekas gedung Muda Ria Theatre itu bisa teratasi dengan menghabiskan 1 tangki air dari mobil Damkar yang diluncurkan,” kata Kabid Penanggulangan Kebakaran dan Investigasi pada Dinas Damkar Buleleng, Pasek Sujendra usai penanganan kejadian kebakaran dimaksud, Sabtu (14/10).
Ada dugaan peristiwa kebakaran di lahan yang seolah-olah ditelantarkan ini sengaja dengan membakar tumpukan puluhan ban mobil maupun bekas-bekas kabel. Tapi siapa oknum yang tak bertanggungjawab itu merupakan aparat Kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Di antara puluhan bekas ban mobil yang dibakar itu, masih ada puluhan lain masih utuh.
Kepala Dinas Damkar Buleleng, Gede Sugiartha Widiada yang baru dilantik awal pekan lalu juga langsung memantau proses penanganan kebakaran di lahan bekas gedung Muda Ria Theatre yang hanya onggokan puing-puing bangunan.
Sigapnya kinerja ragu Damkar melaksanakan tugas ditengah kobaran api yang menimbulkan asap hitam membumbung tinggi di Jalan Ngurah Rai Singaraja itu, sempat membuat arus lalu lintas macet dan sempat menyaksikan peristiwa tersebut.
Untuk antisipasi dini terhadap kebakaran di musim kemarau, Kadis Damkar Buleleng Gede Sugiartha Widiada menghimbau masyaraka, hendaknya mengecek kabel listrik di bangunan rumah, kantor masing-masing dan sejenisnya, termasuk untuk para ibu rumah tangga hindari meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala maupun dupa menyala habis sembahyang. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com