Kunjungi Posko Pengungsi, Ny. Ayu Pastika Dorong Warga Tetap Beraktifitas Sesuai Ketrampilan Yang Dimiliki - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/28/17

Kunjungi Posko Pengungsi, Ny. Ayu Pastika Dorong Warga Tetap Beraktifitas Sesuai Ketrampilan Yang Dimiliki


Karangasem, Dewata News. Com - Ketrampilan yang dimiliki oleh para warga pengungsi baik perempuan maupun pria yang digeluti sehari-hari, diharapkan bisa terus berjalan walaupun kondisinya berada dilokasi pengungsian pra bencana erupsi Gunung Agung. Dengan tetap berkreatifitas, akan membawa dampak positif baik dari sisi fsikologis yang dapat membangkitkan semangat dan menghilangkan rasa cemas para pengungsi dari dampak bencana yang mungkin terjadi. Demikian penegasan yang disampaikan Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan (BK3S) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, saat melaksanakan Bhakti Sosial Bencana Gunung Agung ke lokasi pengungsian Posko II Sinduwati di Br. Kikian, Ds. Sinduwati, Sidemen, Karangasem, Kamis (28/9). ”Walaupun berada dilokasi pengungsian kami berharap tidak menyurutkan kreatifitas para warga. Kami mendorong para warga yang memiliki ketrampilan agar terus berkarya sehingga mereka bisa bangkit dari rasa cemas dan kepanikan dengan adanya bencana ini,” cetus Ayu Pastika seraya menyatakan hasil-hasil kreatifitas para warga tersebut akan dibantu penyalurannya, sehingga bisa langsung terjual.

Solidaritas dari masyarakat yang tinggi untuk membantu sesama yang mengalami bencana berupa logistik maupun dana tunai pun mendapat apresiasi dari Ny. Ayu Pastika, selebihnya bantuan yang disalurkan diharapkan bisa berupa fasilitasi sesuai ketrampilan yang dimiliki, sehingga para warga bisa tetap mencari penghidupan selama berada di lokasi pengungsian. “Bentuk kepedulian kita tidak hanya dalam bentuk bantuan logistik, tapi yang terpenting bagaimana mereka juga tetap mendapatkan penghasilan, karena selama berada dipengungsian mereka juga pasti tetap akan ada pengeluaran lain-lain,” ujar Ayu Pastika

Seperti terlihat dilokasi Posko II Sinduwati yang keseluruhan warga pengungsinya berjumlah 409 orang berasal dari Br. Taman Dharma, Ds. Padangaji, Selat, Karangasem, para ibu-ibunya tetap antusias mengerjakan kegiatan yang digeluti sehari-hari, yakni membuat kerajinan anyaman bambu berupa besek, kukusan dan lain lain. Rata-rata mereka bisa menyelesaikan 5 hingga 10 anyaman per harinya, yang sudah barang tentu sangat bermanfaat bagi keberlangsungan perekonomian para warga.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Sinduwati I Nengah Rumana, yang ikut membantu fasilitasi bahan dasar anyaman maupun penyaluran hasil kerajinan para warga. “Bagi warga yang masih memiliki bahan mentah biasanya disiang hari mereka pulang kerumah masing-masing untuk mencari bahan anyaman, kalau tidak warga kami disini juga ikut membantu, sehingga mereka tetap bisa beraktifitas seperti biasa. Dalam hal menyiapkan konsumsi kami juga melibatkan para ibu-ibu pengungsi, sehingga mereka bisa mandiri,” ujar Rumana seraya menjelaskan transparansi penyaluran logistik, baik yang datang maupun yang terpakai oleh warga pengungsi keseluruhannya sudah melalui proses pencatatan dan tanda terima.

Ny. Ayu Pastika yang kala itu turut menggandeng pihak swasta dalam kegiatan bhakti sosial tersebut, juga menyerahkan bantuan kepada para pengungsi berupa full set kompor gas dengan selang dan tabung, mie instant, serta bantuan tunai guna pembelian panci yang akan dimanfaatkan untuk memasak di dapur umum posko tersebut. Masing-masing bantuan diserahkan secara merata kepada 10 Desa yang berada diwilayah Kecamatan Sidemen, yakni Ds. Sinduwati, Ds. Sidemen, Ds. Telaga Tawang, Ds. Talibeng, Ds. Tri Eka Bhuana, Ds. Kertha Buana, Ds. Lokasari, Ds. Sangkan Gunung, Ds. Tangkup, dan Ds. Wisma Kertha.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com