Penyelenggaraan acara Festival Prestasi Indonesia oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), yang menampilkan 72 ikon prestasi Indonesia, sangat positif untuk terus dilanjutkan secara berkesinambungan.
Hal ini dimaksudkan agar dapat menumbuhkan dan bisa memberi inspirasi kepada anak- anak, anak-anak muda sampai yang sudah senior tentang makna nilai- nilai Pancasila dan kebhinekaan di muka bumi Indonesia.
Program kegiatan yang bertajuk Festival Prestasi Indonesia pada intinya bertujuan memberi kontribusi pada bangsa ini, menghadirkan ke ruang publik berupa karya anak-anak bangsa dengan tidak perlu melihat umur, tidak perlu melihat latar belakang sosial, budaya, dan agama.
Sangat banyak masyarakat kita yang memberikan kontribusi untuk bangsa ini, dan itu semua inspiratif dapat ditampilkan ke ruang publik.
Demikian juga melalui pagelaran Seni Pancasila Gemilang dan diskusi bersama para ikon berprestasi ini, menjadi penggerak sosial di masyarakat dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Melalui diskusi dan talkshow juga menjadi bagian dari upaya membumikan Pancasila, dimana para peserta dapat menyajikan tema yang berbeda, seperti Pancasila dalam ilmu pengetahuan, Pancasila dalam kewirausahaan sosial, Pancasila dalam keagamaan, dan lainnya yang disesuaikan dengan sila-sila Pancasila.
Cara-cara baru dalam membumikan Pancasila nampaknya paling efektif dilakukan melalui kegiatan olahraga, seni dan budaya, sains dan inovasi, serta sosial entepreneurship atau wirausaha sosial.
Membumikan Pancasila sebagai ideologi negara sangat mutlak dilakukan, karena dalam satu dekade terakhir ini, kehidupan berbangsa silih berganti diuji dengan berbagai peristiwa yang rentan mengancam kekokohan pondasi Pancasila sebagai falsafah negara.
Pembentukan dan kehadiran UKP PIP dengan berbagai programnya kita harapkan dapat membumikan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa yang mengakomodasi kemajemukan, sebagai satu-satunya asas untuk menopang nilai-nilai kebhinekaan dan memperkuat NKRI. Astungkara. Made Tirthayasa.—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com