Buleleng, Dewata News. Com —Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyelenggarakan bhakti sosial di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng,pada hari Kamis (10/08)..
Salah satu sejarah monumental yang selalu diperingati jajaran TNI AU setiap tahun adalah Hari Bhakti TNI AU. Peringatan Hari Bhakti TNI AU, dilatar belakangi oleh dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari pada 29 Juli 1947.
Peristiwa pertama, yakni tiga kadet penerbang TNI AU masing-masing Kadet Mulyono, Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit dengan menggunakan dua pesawat cureng dan satu guntei berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu-kubu pertahanan Belanda di tiga tempat yakni Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
Kedua, jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA yang megakibatkan gugurnya tiga perintis TNI AU, masing-masing Adi Sutjipto, Abdurahman Saleh dan Adi Sumarmo. Pesawat Dakota yang jatuh di daerah Ngoto, selatan Yogyakarta itu bukanlah pesawat militer, melainkan pesawat sipil yang disewa oleh pemerintah Indonesia untuk membawa bantuan obat-obatan Palang Merah Malaya.
Untuk itulah TNI AU menyelenggarakan bhakti sosial, berupa pemeriksaan umum, operasi katarak dan kacamata gratis, seperti dikemukakan Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Ngurah Rai, Kapten Kusdani.
Anggota DPRD Buleleng Nyoman Sukarmen yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada TNI AU yang sudah membantu masyarakat walaupun belum semua mendapat sentuhan.
Sementara itu salah satu warga, Wayan Sutarsa penderita katarak merasa kecewa karena tidak mendapat pelayanan kacamata gratis akibat persediaan yang terbatas.
Dengan adanya bhakti sosial ini, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Ngurah Rai, Kapten Kusdani berharap, TNI AU semakin dekat dan makin dicintai masyarakat. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com