Wapres Jusuf Kalla Akan Buka Musyawarah Nasional ABPPTSI di Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/15/17

Wapres Jusuf Kalla Akan Buka Musyawarah Nasional ABPPTSI di Bali


Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menerima audensi Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional IV Asosiasi Badan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) di Ruang Kerjanya, Jumat (14/7).

Ketua Umum ABPPTSI yang juga Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Prof. Dr. Thomas Suyatno melaporkan persiapan yang telah dilakukan berkenaan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional ABPPTSI yang rencananya dibuka Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Hotel Puri Saron, Seminyak.

Pada kesempatan tersebut, Pastika menyampaikan apresiasinya dan berharap penyelenggaraan munas tersebut dapat berjalan lancar. Pihaknya juga menyampaikan semangat masyarakat Bali untuk pendidikan sangat tinggi sekali. Keberadaan Perguruan Tinggi Swasta di Bali sangat menolong memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi mengingat terbatasnya Perguruan Tinggi Negeri di Bali. Selain itu Pastika juga mengusulkan agar sebisa mungkin untuk menambah program studi kedokteran di Bali. Menanggapi hal itu, Prof. Thomas menyambut baik usulan tersebut dan akan membicarakannya lebih lanjut.

ABPPTSI merupakan sebuah wadah untuk bernaung para ketua pembina, pengawas, dan ketua yayasan perguruan tinggi swasta di Indonesia. Berbeda dengan APTISI yang merupakan kumpulan pimpinan PTS seperti rektor, ketua perguruan tinggi, dan direktur akademi. ABPPTSI difokuskan untuk membahas dan berdiskusi isu-isu yang berkaitan dengan regulasi kepentingan penyelenggaraan perguruan tinggi. Disamping itu, ABPPTSI menjadi sarana bagi badan penyelenggara perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia, yang mempunyai tugas pokok untuk mengawal keberlangsungan perguruan tinggi swasta.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com