Kunjungan Kerja Ke Nusa Penida, Wagub Sudikerta Hadiri Safari Kesehatan, Sosialisasi BKK dan Tinjau Simantri - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/15/17

Kunjungan Kerja Ke Nusa Penida, Wagub Sudikerta Hadiri Safari Kesehatan, Sosialisasi BKK dan Tinjau Simantri


Klungkung, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (15/7). Kunjungan kerja diawali dengan menghadiri kegiatan safari kesehatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Batununggul. Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta menyampaikan bahwasannya kehadiran safari kesehatan merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemprov Bali untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Layanan kesehatan yang diberikan secara gratis  ini dihadirkan bagi  masyarakat yang khususnya berada  jauh dari pusat-pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit maupun puskesmas.

Lebih jauh, Sudikerta juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat serta memeriksakan kesehatan secara teratur dan menghindari perilaku menyimpang seperti penggunaan narkoba maupun pergaulan bebas.  "Lakukan pemeriksaan  kesehatan secara rutin, terapkan pola hidup sehat. Manfaatkan kehadiran  safari kesehatan, layanan kesehatan ini gratis, " imbuhnya. Kegiatan safari kesehatan pada pagi hari ini diisi dengan pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan serta pembagian kaca mata secara gratis. Kegiatan juga diisi dengan pembagian sembako bagi para lansia secara simbolis  oleh Wagub Sudikerta. 

Seusai menghadiri Safari kesehatan, Wagub Sudikerta yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ketut Lihadnyana dan Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara Ni Made Yuniti melaksanakan sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Pekraman dan Subak se Kecamatan Nusa Penida yang diselenggarakan di Kantor UPT Bersama Nusa Penida. Dalam sosialisasinya, Sudikerta mengajak para aparatur desa untuk memanfaatkan dana BKK secara tepat dan sesuai dengan peraturan. Dengan kucuran dana sebesar 200 juta bagi  Desa Pekraman dan 50 juta untuk subak diharapkan dapat memberikan stimulan kepada Desa Pekraman, Subak dan Subak Abian di Bali terutama dalam pelaksanaan unsur unsur Tri Hita Karana serta memberdayakan ,melestarikan dan mengembangkan nilai nilai adat istiadat dan seni budaya. "Buatkan perencanaan yang baik, laksanakan sesuai dengan peraturan teknis yang ada, dan awasi penggunaannya. Dana BKK harus digunakan tepat sasaran dan sesuai peruntukannya, "imbuhnya. 

Sudikerta juga menambahkan bahwasannya  kepala desa atau perbekel memegang peran yang sangat penting sebagai pengguna anggaran APBDes untuk melakukan pengendalian anggaran fasilitasi BKK. Pada bagian lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana dalam arahannya kepada para perangkat desa menyampaikan agar perangkat desa segera menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan mengajukan secepatnya sebelum akhir Agustus 2017. Lihadnyana juga mengingatkan para aparatur desa agar tidak membuat kegiatan fiktif, serta mengindahkan aturan yang berlaku dalam penggunaan dana BKK tersebut. Untuk Kecamatan Nusa Penida secara keseluruhan terdapat 46  Desa Pekraman, 15 Desa Dinas dan 20 subak abian dengan total kucuran dana sebesar 10 Milyar lebih. 

Diakhir kunjungan kerjanya, Wagub beserta rombongan meninjau Simantri 379 Gapoktan Kembang Rahayu yang terletak di Desa Kutampi Kaler. Dalam kesempatan tersebut, Wagub bertatap muka langsung dengan para petani dan  melakukan penyerahan SK Hibah Simantri Tahun 2017 kepada 7 kelompok tani  se Kecamatan Nusa Penida .

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com