Target Sasaran Operasi Pekat di Tempat Dugem Nihil Narkoba - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/9/17

Target Sasaran Operasi Pekat di Tempat Dugem Nihil Narkoba


Buleleng, Dewata News. Com — Operasi rutin yang ditingkatkan jajaran Kepolisian Resor Buleleng mengedepankan Satuan Reserse Narkoba melalui Operasi Penyakit Mayarakat (Pekat) menggandeng Satpol PP Kabupaten Buleleng pada hari Jumat (08/06) mulai pukul 22.30 Wita hingga Sabtu (09/06) 02.30 dini hari di berbagai sarana tempat hiburan atau dugem (dunia gemerlap), seperti kafe dan diskotek nihil  narkoba. Namun, menggiring delapan pemandu lagu (waitrees) di kafe Bidadari yang kehadirannya sebagai pekerja tanpa Kipem (pengganti kartu penduduk sementara), sehingga digiring ke Mapolres Buleleng.
 
”Ada delapan kafe di wilayah Kecamatan Buleleng menjadi sasaran pemeriksaan dan sebuah diskotek Vucano sebagai sasaran target karena makin maraknya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Buleleng tapi hasilnya nihil. Namun, sebanyak delapan wanita pemandu lagu di sebuah kafe karena tanpa dilengkapi Kipem tanpa kompromi harus digiring dari tempat kerjanya. Setelah dilakukan intograsi akan diserahkan kepada Satpol PP Kabupaten Buleleng untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana.TJ usai pelaksanaan operasi Pekat kepada sejumlah awak media di Singaraja.
 
Didampingi Bagian Penindakan Satpol PP Kabupaten Buleleng, Duala, selanjutnya Adnyana.TJ menyimak kekuatan yang dilibatkan dalam Operasi Pekat kali ini, sebanyak 30 orang dari semua satuan fungsional (satfung) di jajaran Polres Buleleng dan 20 orang personel anggota Satpol Buleleng.
 

Setelah dilakukan apel dipimpin Kasat Narkoba AKP Ketut Adnyana.TJ dipelataran Mapolres Buleleng, kegiatan Operasi Pekat langsung menuju sasaran tiga buah kafe di wilayah Kelurahan Penarukan. Kemudian menuju kafe di wilayah Sangket, Kelurahan Sukasada.
 
Perjalanan kegiatan operasi tengah malam dari Sangket melintasi wilayah Sambangan, langsung pemeriksaan diarahkan ke kafe di ujung utara Desa Panji. Kemudian kembali ke wilayah Kota Singaraja yang lokasinya di kawasan perumahan dan kantor pemerintah. Di kafe ini, tidak begitu ramai dan seperti kafe lainnya karena waitrees sudah pada mudik menjelang Lebaran, menemukan dua orang pengunjung dan dua waetrees dalam kondisi mabuk, sehingga nyaris terjadihal-hal yang tak diinginkan. Ternyata dua orang dari empat pengunjung dalam satu meja yang sudah kehilangan kesadaran itu, oknum anggota TNI dari Kesatuan Zipur.
 
Pimpinan operasi Pekat sempat menanyakan surat-surat kependudukan karena tidak diketahui, bahwa yang di kafe itu oknum anggota TNI, sehingga diketahui melalui surat ”Ijin Keluar” dari kesatuannya.
Setelah membawa delapan waitress tanpa Kipem itu ke Mapolres Buleleng, Operasi Pekat dilanjutkan dengan sasaran target diskotek Vulcano di wilayah Desa Anturan, Lovina.
 
Dari ratusan pengunjung tempat dugem yang sebagian besar remaja belasan tahun, sehingga sasaran pemeriksaan pemeriksaan tubuh, baik pengunjung wanita yang dilakukan anggota POlwan Satres Narkoba maupun laki-laki oleh anggota kepolisian lainnya.
 
Saat berada di diskotek Vucano, ternyata dua oknum TNI yang ditemui di kafe yang ada di Kota Singaraja itu mengalami kecelakaan ”out of control” di wilayah Pemaron. Karena korban mengalami luka cukup parah, sehingga masuk IGD RSUD Buleleng di Singaraja diangkut mobil ambulance, sementara sepedamotor yang dipakai juga

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com