Buleleng, Dewatanews. Com — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Singaraja, sebagai salah satu tertua di Bali saat ini siap untuk memperebutkan ”ticket” sebagai calon Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2017.
”Untuk meraih prestasi Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2017 ini, SMPN 1 Singaraja harus mampu menyisihkan 8 sekolah lainnya yang turut dalam lomba dimaksud,” kata Kepala SMPN 1 Singaraja, Dra Putu Karnadi M.Si, Senen (29/05).
Delapan sekolah yang yang ikut bersaing sebagai calon Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional Tahun 2017 mewakili Provinsi Bali, yakni untuk tingkat SD adalah SD Negeri 2 Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, SD Negeri 4 Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, SMPN 5 Singaraja, SMPN 3 Banjar, SMA Negeri 1 Sawan, SMK Negeri 2 Singaraja, SMAN 1 Banjar serta SMP Negeri 1 Singaraja
Kepala SMP Negeri 1 Singaraja, Dra Putu Karnadi M.Si, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri sejak setahun lalu, persiapan yang dilakukan untuk bisa lolos sebagai calon Sekolah Adiwiyata ke tingkat nasional.
Sebagai salah satu pendamping Penglingsir Puri Kanginan, Putu Karnadi mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri sejak setahun lalu. Dalam artian, persiapan yang dilakukan menyasar untuk bisa lolos sebagai calon Sekolah Adiwiyata ke tingkat nasional.
Selain persiapan yang telah dilakukan pihak sekolah, diakui Putu Karnadi, pihaknya juga mendapat pembinaan dari Tim Adiwiyata tingkat Kabupaten Buleleng yang dipimpin Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng Drs Putu Cipta Yasa, Jumat (26/05) pekan lalu.
Dalam penilaian calon Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, diakui Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas DLH KabupatenBuleleng, Putu Ciptayasa tidaklah mudah. Karena banyak tahapan yang harus dilalui, baik di lomba kabupaten maupun provinsi, termasuk di dalamnya persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi.
”Hasil pembinaan yang dilakukan tim kabupaten dari hasil evaluasi sudah masuk dalam kriteria, namun masih ada beberapa yang harus dilengkapi,” kata Putu Karnadi mengutip keterangan dari Tim Adiwiyata tingkat Kabupaten Buleleng. . (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com