Terima Audensi ASITA Bali, Wagub Sudikerta Sambut Positif Penyelenggaraan BBTF - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/17/17

Terima Audensi ASITA Bali, Wagub Sudikerta Sambut Positif Penyelenggaraan BBTF


Denpasar, Dewata News. Com - Promosi pariwisata sangat diperlukan meski Bali sudah dikenal oleh dunia. Tak hanya promosi, perbaikan dan penyediaan destinasi wisata baru atau alternative juga sangat diperlukan agar wisatawan tidak jenuh kedepannya.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima Audensi Ketua DPD Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Bali Ketut Ardhana beserta rombongan, Senin (17/4).

Salah satu promosi pariwisata yang kini telah memasuki tahun ke empat penyelenggaraannya adalah Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) yang akan diselenggarakan pada bulan Juni 2017 mendatang. Event tahunan yang diselenggarakan oleh ASITA Bali tersebut menurut Wagub Sudikerta sangat baik bagi kemajuan pariwisata Bali.

“Kita menyambut positif penyelenggaraan BBTF yang akan dilaksanakan bulan Juni nanti. Event ini  sangat bagus karena akan mempromosikan Pariwisata Bali. Kita harus memikirkan bagaimana Pariwisata kita bisa berkualitas dan bisa bersaing. Jika tidak, maka akan tergerus Pariwisata Dunia,” ujar Sudikerta.

Ditambahkan Sudikerta, kedepan Pemerintah Provinsi Bali akan terus meningkatkan kualitas Pariwisata Bali mengingat Pariwisata Bali belakangan ini menurut Sudikerta sudah mulai jenuh. Menyikapi hal itu Pemerintah akan mengambil langkah untuk kedepan agar Pariwisata Bali tidak monoton.

“Destinasi Pariwisata harus kita perbaiki dan juga kedepan kita akan membuat destinasi baru agar wisatawan tidak jenuh. Kita akan ciptakan destinasi wisata alternative di wilayah Bali Utara agar Pariwisata antara Bali Selatan dan Bali Utara juga mengalami pemerataan. Kalau sekarang kan timpang antara Selatan dan Utara, jadi kedepan kita akan tata ini,” ungkap Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi Kadis Pariwisata Provinsi Bali A.A Gede Yuniartha Putra.

Lebih lanjut, kedepan Pemprov Bali akan membuat kawasan baru seperti ITDC di wilayah Buleleng Barat dimana akan disiapkan Tiga konsep destinasi Pariwisata diantaranya Marina, Alam dan juga Spiritual.

“Di wilayah Buleleng Barat kita akan kembangkan dengan Tiga konsep yakni Marina, Alam dan juga Spiritual karena disana banyak Pura. Nanti akan kita lengkapi dengan akomodasinya juga disana, untuk menunjang hal tersebut kedepan akan kita perbaiki inprastruktur jalannya agar aksesnya bisa lebih mudah dan cepat. Tentu objek wisata yang sudah ada akan kita benahi dan perbaiki serta tingkatkan lagi. Dalam hal ini, tentu juga peran ASITA sangat diperlukan agar semua itu bsa terwujud. Jadi saya minta tingkatkan kualitas paket-paket wisata yang ditawarkan agar bisa bersaing di era globalisasi ini.” pungkas Sudikerta.

Sementara itu, Ketua DPD ASITA Bali Ketut Ardana mengungkapkan jika event BBTF sendiri menargetkan bisa menghadirkan 241 tour operator dari seluruh Negara. Menurut Ardhana, pada tahun 2016 event BBTF sukses menghadirkan 228 tour operator. Untuk tahun ini, BBTF akan dilaksanakan dari tanggal 7 sampai 11 Juni 2017 dan diharpkan event tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali.

“Salah satu event cukup besar untuk Pariwisata Bali yang akan kami selenggarakan yakni Bali & Beyond Travel Fair yang tahun ini diselenggarakan untuk ke empat kalinya. Event ini  akan menghadirkan banyak sekali operator dari seluruh Negara, tahun 2016 kemarin kita mampu menghadirkan 228 operator dan tahun ini target kita 241 operator,”ujar Ardhana.

Menurut Ardhana, saat ini sudah ada 210 operator yang telah mendaftarkan diri untuk hadir. Dan diharapkan bisa terus bertambah, agar Bali bisa menyumbang lebih banyak kunjungan wisatawan bagi Indonesia.

“Jika target kita terpenuhi, maka Bali akan bisa menyumbangkan lebih besar kunjungan wisatawan bagi Indonesia,” tuturnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com