Puisi "Kembalikan Singaraja Di Hatiku" Picu Bupati PAS Tidak Baca Sambutan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/7/17

Puisi "Kembalikan Singaraja Di Hatiku" Picu Bupati PAS Tidak Baca Sambutan


Buleleng, Dewata News. Com- - : Ketika pihak Panitia HUT ke-413 Kota Singaraja menyelenggarakan resepsi HUT ke-413 Kota Singaraja di halaman rumah jabatan bupati, Kamis (30/03) malam, Asisten III Setkab Buleleng yang juga Ketua Panitia, Ketut Asta Semadi memberikan kesempatan kepada Made Tirthayasa untuk mengulang tampil membawakan puisi berjudul "Kembalikan Singaraja di Hatiku".

Selaku Ketua Panitia HUT ke-413 Kota Singaraja, Ketut Asta Semadi juga hadir pada acara Pesta Puisi & Teater yang digelar Dermaga Seni Buleleng (DSB) serangkaian HUT ke-413 Kota Singaraja di Taman Kota Singaraja, Sabtu (25/03) malam dan menikmati gelaran hingga akhir dari penampilan berbagai komunitas sastra yang ada di Kota Singaraja, khususnya yang dibina di perguruan tinggi maupun sekolah-sekolah. Bahkan, maestro Ni Putu Suastini yang istri seorang anggota parlemen, Wayan Koster secara khusus hadir dan mampu membius publik dari atas panggung terbuka.

Kesempatan adanya permintaan pihak panitia HUT ke-413 Kota Singaraja itu merupakan kehormatan bagi penikmat seni Made Tirthayasa, sehingga dimanfaatkan dengan baik dan optimal pada acara resepsi malam itu. Setelah laporan Ketua Panitia Ketut Asta Semadi  yang memaparkan segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan, ternyata puisi "Kembalikan Singaraja di Hatiku" karya Cantiryas Boy dari Sanggar Sastra Puri Tirta  yang digemakan Made Tirthayasa mampu membuat hening suasana yang dihadiri lebih dari 500 undangan,termasuk pejabat pimpinan daerah Kabupaten Buleleng.

Bahkan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang akrab disapa PAS yang tampil setelah pembacaan puisi mengurungkan niatnya membaca sambutan yang sudah disiapkan dan sudah ditangan. Namun, sebalikna membedah rencana program kepemimpinan periode kedua 2017-2022 setelah memenangkan Pilkada Buleleng 2017. "Puisi yang dibacakan bli Tirthayasa memicu semangat kerja dan kerja keras jajaran Pemkab Buleleng lima tahun ke depan," ujar Bupati PAS.

Padahal untaian syair dari puisi yang digemakan Tirthayasa biasa saja sebagai rekaman aktual Kota Singaraja, seperti berikut ini

"Kembalikan Singaraja Di Hatiku"
Oleh : Cantiryas Boy

~~ Om Bur Bwah Swah Tat Sawitur Wareneam
Singaraja,
Kaulah Cahaya dan Cinta
Saya katakan, 
Singaraja, siapa engkau
Kaulah cahaya dan cinta

I say, Singaraja, who are you?
Yoe are… light and love……

....... Om Ano Badrah Kratawo yantu Wiswatah ……
Hari depan Singaraja adalah jutaan mulut yang menganga
Hari depan Singaraja adalah bola-bola lampu pijar,
Sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian

Hari depan Singaraja adalah Bumi Den Bukit 
yang tenggelam karena hampir sejuta penduduknya
Kembalikan Singaraja Di Hatiku

Heiiiii……pemimpin 
Kalian mengaku terlambat menata 
Memoles wajahku yang keriput digerogoti usia
Karena selama ini tumpuan membangun desa

Kini saatnya di usiaku 413 tahun
Kalian berjanji sebelum success merebut kursi singgasana
Kini kursi kekuasaan itu sudah kalian pertahankan
Tuk memoles wajahku Singaraja Tua ~ Singaraja Terpana

      Media HUT ke-413 Kota Singaraja ~~ Sanggar Sastra Puri Tirta, (DN ~ TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com