Laga Perdana, Bali United Keok di Kandang MU

Madura, Dewata News. Com - Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah Madura United  (MU) dengan skor 2-0 dalam pertandingan pertama di kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan Minggu (16/4) sore.

Di awal babak pertama, tuan rumah Madura United tampil cukup dominan atas tim Serdadu Tridatu. Beberapa peluang pun berhasil dicetak para pemain Madura United. Di sisi lain, kendati terus mendapatkan tekanan, lini pertahanan Bali United juga tampil cukup disiplin.

Bahkan tim Serdadu Tridatu sempat memperoleh dua peluang emas pada menit 30 dan 31 lewat sundulan Sylvano Comvalius dan tendangan jarak dekat Irfan Bachdim. Sayangnya kedua peluang tersebut masih gagal membuahkan gol untuk Bali United. 

Tuan rumah Madura United akhirnya berhasil mencuri gol pada menit 32 lewat tendangan jarak dekat Bayu Gatra. Tendangan lob Bayu tidak mampu dihalau penjaga gawang I Made Wardana. 

Tertinggal satu gol membuat para pemain Bali United berusaha mengejar ketertinggalan. Peluang kembali diperoleh Irfan Bachdim pada menit 34 namun tendangannya masih tepat di tangkapan kiper Madura United, Angga Saputro. 

Sampai dengan babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Madura United tetap bertahan. 

Di babak kedua, pelatih Hans-Peter Schaller memasukkan Fadil Sausu menggantikan Samsul Pelu. Praktis skema permainan pun berubah. Bali United yang bermain dengan 4-3-3 bermain lebih agresif. 

Di menit 63, Sylvano Comvalius mendapatkan peluang emas. Umpan terukur Gede Sukadana mengarah tepat ke posisi Comvalius yang tidak terkawal. Sayang sundulan pemain asal Belanda tersebut masih melambung diatas gawang Madura United. 

Pada menit 73, Madura United memperoleh hadiah penalti setelah Ahn Byung Keon dianggap menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti. Peter Odemwinge yang maju menjadi eksekutor sukses memperbesar keunggulan Madura United menjadi 2-0.

Di sisa pertandingan, Bali United terus berusaha memperkecil ketertinggalan, namun sayangnya beberapa peluang yang diperoleh tidak mampu membuahkan gol. Skor 2-0 untuk kemenangan Madura United bertahan hingga pertandingan usai. 

Usai pertandingan, pelatih kepala Bali United, Hans-Peter Schaller memberikan selamat kepada tim tuan rumah yang menurutnya memiliki materi pemain yang berkualitas. Namun ia juga mengapresiasi kinerja para pemain Bali United yang sudah bekerja keras. 

"Selamat kepada Madura United atas kemenangan hari ini. Kami harus mengakui Madura United memiliki materi pemain berkualitas, baik yang turun sejak awal, maupun yang diturunkan di babak kedua. Namun saya tetap melihat para pemain Bali United sudah bekerja keras. Hanya saja tertinggal dua gol di laga tandang memang membuat situasi sangat sulit untuk kami," ujar Coach Peter. 

Ditanya tentang mengapa hanya melakukan dua kali pergantian pemain dari lima kali kesempatan, dirinya dengan tegas mengatakan para pemain Bali United yang turun sejak awal sebenarnya tampil cukup baik. 

"Kami hanya melakukan dua kali pergantian karena kami melihat para pemain yang turun sudah bermain cukup baik. Dua pergantian yang kami lakukan juga murni karena strategi. Kami rasa Fadil adalah pemain yang berpengalaman dan mampu mengangkat performa tim saat tertinggal dan bermain di kandang lawan," imbuh Coach Peter. 

Setelah laga kontra Madura United, Bali United akan melakoni pertandingan kandang pertamanya pada hari Minggu (23/4) menghadapi juara ISC 2016, Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.