Buleleng, Dewata News. Com — Pesta Puisi dan Teater yang digelar Komunitas Sastra ”Dermaga Seni Buleleng” (DSB) akan mewarnai kemeriahan peringatan 413 tahun Kota Singaraja tahun 2017 di ”open stage” Taman Kota – Lapangan Ngurah Rai Singaraja, pada hari Sabtu (25/03) mulai pukul 19.00 Wita.
Asisten III Setda Kabupaten Buleleng selaku Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-413 Kota Singaraja Tahun 2017, Drs. I Ketut Asta Semadi, MM mengatakan, kegiatan pesta puisi dan teater dari Komunitas Sastra ”Dermaga Seni Buleleng” itu sebagai salah satu kegiuatan dari 25 item program kegiatan berbagai lomba yang digelar pihak panitia.
Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Putu Tastera Wijaya dan Camat Buleleng Dewa Ardika, Sekretaris Panitia, I Gusti Ngurah Aribawa, S.Sos dan Kabag Humas&Protokol Setda Buleleng Made Supartawan, Ketut Semadi mengatakan, memperingati HUT ke-413 Kota Singaraja tahun 2017 ini diawali dengan kegiatan ”Indonesia Berdonor” di Wantilan Laksana Budaya RRI Singaraja, pada hari Rabu (08/03) lalu.
”Sementara persembahyangan bersama ke sejumlah Pura telah dilaksanakan pada hari Minggu (12/03), di antara di Pura Jagatnatha, Pura Pejenengan Panji Sakti dan Pura Bhuana Kerta Desa Pandji. Keberadaan Kota Singaraja tak terlepas dari pendirinya,Raja Buleleng I Gusti Ngurah Panji Sakti,” kata Ketut Semadi dihadapan para awak media di Singaraja, Senen (13/03) siang.
Sebagai puncak acara HUT ke-413 Kota Singaraja bertajuk ”Singaraja Di Hatiku”, di Lapangan Ngurah Rai Singaraja pada hari Kamis (30/03) pagi setelah ziarah rombiongan ke Taman Makam Pahlawan Qurasthana Singaraja. Sementara pada malam harinya acara resepsi di halaman rumah jabatan Bupati Buleleng.
Selain berbagai kegiatan lomba, juga akan menjadi perhatian masyarakat Kota Singaraja khususnya dan Buleleng umumnya, yakni parade budaya pada tanggal 31 Maret mulai pukul 15.00 Wita bergerak dari Lapangan Ngurah Rai Singaraja.
Kaitan dengan kegiatan Komunitas Sastra ”Dermaga Seni Buleleng”, menurut Koordinator DSB, Dr.Gede Artawan, M.Pd, bahwa Maret merupakan bulan aktivitas sastra di Buleleng.
Kenapa? Karena sebalum Pesta Puisi dan Teater, ada Festival 100 monolog Putu Wijaya yang dipraskarsai Putu Satriya Koesuma.
Pada acara Pesta Puisi dan Teater menyambut HUT ke-413 yang diprakarsai Dermaga Seni Buleleng (DSB malam minggu nanti, Gede Artawan mengajak kalangan remaja hadir, karena tampilnya maestro pembaca puisi Ni Putu Putri Suastini, maupun Ketut Syahruwardi Abbas, selain narasi budaya yang disampaikan oleh Ngurah Parsua. Sementara Cantiryas Boy sudah menyiapkan puisi ”Kembalikan Singaraja Di Hatiku”.
”Macan” Kampus Undiksha ini yakin dan optimis gelaran Pesta Puisi dan Teater ”DSB” semarak dengan hadirnya berbagai komunitas sastra dari Buleleng maupun luar Buleleng. ”Mari bergabung bersama-sama pada Pesta Puisi dan Teater Dermaga Seni Buleleng”, kata Dr. Gede Artawan. (DN ~ TiR).—
Asisten III Setda Kabupaten Buleleng selaku Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-413 Kota Singaraja Tahun 2017, Drs. I Ketut Asta Semadi, MM mengatakan, kegiatan pesta puisi dan teater dari Komunitas Sastra ”Dermaga Seni Buleleng” itu sebagai salah satu kegiuatan dari 25 item program kegiatan berbagai lomba yang digelar pihak panitia.
Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Putu Tastera Wijaya dan Camat Buleleng Dewa Ardika, Sekretaris Panitia, I Gusti Ngurah Aribawa, S.Sos dan Kabag Humas&Protokol Setda Buleleng Made Supartawan, Ketut Semadi mengatakan, memperingati HUT ke-413 Kota Singaraja tahun 2017 ini diawali dengan kegiatan ”Indonesia Berdonor” di Wantilan Laksana Budaya RRI Singaraja, pada hari Rabu (08/03) lalu.
”Sementara persembahyangan bersama ke sejumlah Pura telah dilaksanakan pada hari Minggu (12/03), di antara di Pura Jagatnatha, Pura Pejenengan Panji Sakti dan Pura Bhuana Kerta Desa Pandji. Keberadaan Kota Singaraja tak terlepas dari pendirinya,Raja Buleleng I Gusti Ngurah Panji Sakti,” kata Ketut Semadi dihadapan para awak media di Singaraja, Senen (13/03) siang.
Sebagai puncak acara HUT ke-413 Kota Singaraja bertajuk ”Singaraja Di Hatiku”, di Lapangan Ngurah Rai Singaraja pada hari Kamis (30/03) pagi setelah ziarah rombiongan ke Taman Makam Pahlawan Qurasthana Singaraja. Sementara pada malam harinya acara resepsi di halaman rumah jabatan Bupati Buleleng.
Selain berbagai kegiatan lomba, juga akan menjadi perhatian masyarakat Kota Singaraja khususnya dan Buleleng umumnya, yakni parade budaya pada tanggal 31 Maret mulai pukul 15.00 Wita bergerak dari Lapangan Ngurah Rai Singaraja.
Kaitan dengan kegiatan Komunitas Sastra ”Dermaga Seni Buleleng”, menurut Koordinator DSB, Dr.Gede Artawan, M.Pd, bahwa Maret merupakan bulan aktivitas sastra di Buleleng.
Kenapa? Karena sebalum Pesta Puisi dan Teater, ada Festival 100 monolog Putu Wijaya yang dipraskarsai Putu Satriya Koesuma.
Pada acara Pesta Puisi dan Teater menyambut HUT ke-413 yang diprakarsai Dermaga Seni Buleleng (DSB malam minggu nanti, Gede Artawan mengajak kalangan remaja hadir, karena tampilnya maestro pembaca puisi Ni Putu Putri Suastini, maupun Ketut Syahruwardi Abbas, selain narasi budaya yang disampaikan oleh Ngurah Parsua. Sementara Cantiryas Boy sudah menyiapkan puisi ”Kembalikan Singaraja Di Hatiku”.
”Macan” Kampus Undiksha ini yakin dan optimis gelaran Pesta Puisi dan Teater ”DSB” semarak dengan hadirnya berbagai komunitas sastra dari Buleleng maupun luar Buleleng. ”Mari bergabung bersama-sama pada Pesta Puisi dan Teater Dermaga Seni Buleleng”, kata Dr. Gede Artawan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com