Kapolsek Kota Singaraja Tegaskan Pencegahan Lebih Dini - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/17/17

Kapolsek Kota Singaraja Tegaskan Pencegahan Lebih Dini


Buleleng, Dewata News.com — Kesigapan dan kecepatan Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Nyoman Suarnata patut diacungi jempol, terkait Quick Responsnya.
”Lebih baiik mencegah dari pada mengobati,” katanya ketika memaparkan prinsip pelaksanaan tugasnya dalam setiap menyelesaikan suatu permasalahan ketika berbincang dengan Dewata News.com di Singaraja, Jumat (17/03) siang.  
Paparan prinsip tentang Quick Responnya Kapolsek Komisaris Suarnata ini ketika menerima suatu imformasi ada masyarakat dari Kelurahan Penarukan bernisial P yang sedang melintas dengan sebuah sepeda motor di kawasan Penarukan, tepatnya di depan Dealer motor Maha Surya. Karena saking keburu buru pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi, sehingga menyerempet kendaraan bermotor yang dikemudikan Nym.
Diduga karena merasa tersinggung pengemudi roda empat balik haluan dan mengejar sepeda  motor tersebut tanpa basa basi sipengemudi turun dari kendaraan dan langsung memukul si korban.

Dengan kejadian tersebut si korban tidak terima dan terjadi baku hantam yang menyebabkan kemacetan.
Saat kejadian tersebut, dekat TKP ada anggota Polisi yang lagi mengamankan kegiatan masyakat.
Untuk mengantispasi kejadian yang lebih meluas dan informasi pelakunya salah satu anggota ormas, sehingga dengan sigap personil Polsek Singaraja segera datang dan mengamankan pelaku dan di bawa ke Mako Polsek Singaraja.
Sementara itu, polisi juga membawa korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk  mendapatkan VER (Visum et repertum).
Kapolsek Singaraja Kompol I.Nyoman Suarnata membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya akan memproses laporan korban sesuai prosedur, dan pelaku dibuatkan BAP untuk kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.
Menurut Kapolsek Suarnata, tindakan yang dilakukan anggotanya merupakan langkah yang tepat, untuk mencegah dan mengantispasi jangan sampai persoalan ini lebih luas, terlebih menyangkut dan  memakai salah satu nama Ormas.
”Kami yakin persoalan ini akan selesai dan tidak sampai merembes lebih luas, mengingat beberapa tokoh dan pentolannya kami ajak duduk bersama. Yang paling utama, tolong dalam menyambut hari raya suci, yaitu Nyepi jangan dinodai,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com