Satu Keluarga di Desa Bondalem, Diduga Bunuh Diri dengan Racun - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/24/17

Satu Keluarga di Desa Bondalem, Diduga Bunuh Diri dengan Racun


Buleleng, Dewata News.com — Warga Banjar Dinas Jero Kuta, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (23/02) pagi gempat adanya aksi bunuh diri sekeluarga, pasangan suani istri (pasutri) beserta dua anaknya meninggal.
 
Pasutri yang berbuat nekad menghabisi nyawa beserta kedua anaknya dengan minum racun, yakni
Kadek Artaya (32), dan Ni Kadek Suciani (27), sedangkan dua anaknya, yakni Putu Wahyu Adi Saputra (7), dan Ni Kadek Dwi Cahya Putri (3). A          ksi keluarga nekad ini ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya., setelah diduga meminum racun serangga.
 
Seijin Kapolres AKBP Made Sukawijaya, Kapolsek Tejakula, Putu Mangku mengatakan, bahwa para korban pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh Made Suardana (59), sebagai paman korban Artaya, sekitar pukul 05.30 Wita.
 

Suardana mendatangi rumah keponakannya itu untuk sembahyang sepulang dari Pasar Tejakula dan melihat lampu rumah masih menyala. “Saat melihat di dalam kamar sebelah barat yang biasa ditempati tidur sudah tidak ada orang. Ia sempat mencium bau menyengat seperti bau gas dalam kompor gas,” ujar Kapolsek Putu Mangku meniru cerita Made Suardana.
 
Setelah menengok ke dalam dapur,lanjut Kapolsek tentang informasi awal itu, Made Suardana tidak menemukan ada tabung gas yang bocor. Suardana kemudian mengecek pintu kamar sebelah barat paling utara dalam keadaan terkunci, sehingga pintu didobrak.
 
Betapa kaget dan terkejutnya Suardana ketika mengetahui semua korban dalam posisi tertidur. Setelah dicek ternyata dari mulut para korban keluar busa.
 
Dalam keadaan panik, kata Putu Mangku, Suardana mencari kelapa muda yang ada di depan rumahnya untuk diminumkan ke korban. Namun sayang, upaya Suardana tidak membuahkan hasil, karena korban sudah tidak ada reaksi.
 
Kemudian, Suardana membangunkan tetangganya, Ni Nyoman Nyempen (31), dan Kadek Joni (35), untuk meminta tolong dicarikan mobil. Keempat korban dibawa ke bidan, Kadek Dewi di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula. Ternyata bidan memastian, bahwa keempat korban sudah meninggal dunia setelah menenggak racun serangga.
 
Setelah itu, Suardana membawa para korban pulang dan disemayamkan ke rumah tua milik Suardana di Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Bondalem.
 
Dari pemeriksaan medis, dijelaskan Kapolsek Tejakula Putu Mangku, bahwa Dokter Komang Ari Wirama dari Puskesmas Tejakula memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban berdasarkan hasil pemeriksaan.
 
“Korban sekeluarga meninggal dunia diduga kuat akibat meminum racun pestisida merek Diazinon di campur minuman sprite,” kata Kapolsek Putu Mangku. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com