PDAM Buleleng Dapat Dana Hibah Pemerintah Pusat Rp4,5 Miliar, ”Dipinjam” Pemkab Buleleng Tanggulangi Bencana? - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/19/17

PDAM Buleleng Dapat Dana Hibah Pemerintah Pusat Rp4,5 Miliar, ”Dipinjam” Pemkab Buleleng Tanggulangi Bencana?


Buleleng, Dewata News.com ~ Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Buleleng, Made Lestariana tidak menampik, bahwa pihaknya tahun 2017 ini mendapat dana hibah dari pemerintah pusat sebesar Rp4,5 miliar untuk pengadaan air bersih.
 
Namun dalam rapat koordinasi (rakor) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng dengan pihak Eksekutif, beberapa waktu lalu, ternyata dana hibah dari pusat sebesar Rp4,5 Miliar itu diminta untuk menambah anggaran penanggulangan bencana. Sebagai perusahaan milik Pemkab Buleleng, Dirut, Made Lestariana yang hadir pada rapat itu mengaku, tidak bisa mengelak dan merelakan dana sebesar itu demi kemanusiaan.
”Demi kemanusiaan, kami mengalah dan merelakan anggaran sebesar Rp4,5 Miliar itu untuk digunakan menambah anggaran dana penanggulangan bencana Buleleng,” ungkapnya di Singaraja, Sabtu (18/02).
 
Pada saat rakor itu, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna bersama Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka sudah berjanji akan memasukkan anggaran pengganti Rp4,5 miliar pada APBD Buleleng Perubahan tahun 2017. “Katanya dana anggaran PDAM Buleleng yang merupakan dana hibah pemerintah pusat  nantinya dimasukkan pada APBD Perubahan 2017 nanti,” jelasnya..
 
Terkait kerusakan pipa di sejumlah desa yang terkena bencana tanah longsor dan banjir, Lestariana menyatakan, bahwa PDAM Buleleng hanya memberikan bantuan teknis dan perencanaan untuk memperbaiki pipa-pipa yang rusak itu.
 
“Karena itu air desa, sehingga itu menjadi kewenangan Dinas PU. Desa-desa yang pipanya rusak itu bukan desa layanan PDAM Buleleng, namun merupakan air minum pedesaan yang mereka kelola air sendiri,” jelas Dirut Made Lestariana. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com