Pilkada Buleleng, PASS Targetkan 80% Kemenangan di Kubutambahan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/7/17

Pilkada Buleleng, PASS Targetkan 80% Kemenangan di Kubutambahan

Buleleng, Dewata News.com —Mengacu  pada kemenangan pada Pilkada Buleleng Tahun 2012 kemenangan PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra menorehkan 72 persen, sehinggga pada Pilkada 15 Februari 2017 nanti prosentase kemenangan PASS harus meningkat menjadi 80%.
Kenapa? Dengan semangat menggebu Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, Wayan Koster mengungkapkan rasa bangga dengan berbagai keberhasilan pembangunan yang bisa dilihat dengan nyata. Di antaranya, kata Koster yang bakal maju untuk kepemimpinan Bali Satu asal Desa Sembiran, Tejakula ini, setelah PASS memimpin Buleleng jalan aspal di hotmix hingga pelosok desa.
Selain itu, lanjut Koster seperti Orator unggul mendampingi PASS di Gor Lapangan Besi Mejajar, Desa Kubutambahan, Sabtu (07/01) sore, tidak ada bupati di Bali seperti PAS berani mengambil resiko untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Desa Giri Mas, Kecamatan Sawan menjelang berakhir tahun anggaran 2016.  Dengan bantuan dana pusat sebesar Rp23 miliar, Rumah Sakit tanpa kelas berhasil diwujudnyatakan, sehingga satu-satunya kabupaten di provinsi Bali yang kini memiliki dua RS Pratama, baik yang berlokasi di Seririt maupun di Giri Mas.


Karena itu, layaknya seorang jurkam pada tahapan kampanye, Wayan Koster mengajak masyarakat di Kabupaten Buleleng ”Pilih Ane Seken tur Saje” (PASS) bersama membangun Buleleng dengan datang ke TPS di wilayahnya mencoblos Nomor 2.
Selaku jurkam PASS, Wayan Koster menjanjikan bagi desa-desa yang mampu memberikan kemenangan PASS pada Pilkada Buleleng 80% ke atas akan diberikan ”bonus”. Bagi desa yang tidak memiliki wantilan akan dibangunkan wantilan, dan bagi desa yang belum memiliki seperangkat gong akan dibantu untuk kepentingan dewa yadnya dan upacara keagamaan lainnya.
Untuk target kemenangan PASS 80% juga dengan semangat disampaikan oleh seorang tokoh masyarakat Kubutambahan, Sandirat yang mantan Perbekel Kubutambahan mewakili tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama serta masyarakat perwakilan Desa Bukti, Kubutambahan, Bengkala, Bila dan Bulian, menyampaikan selamat datang kehadiran PASS menggelar simakrama di Wantilan Desa Kubutambahan.
Ia mengaku, pada Pilkada Buleleng tahun 2012 memenangkan PAS “Ajak lan Duwenang” di Desa Kubutambahan memperoleh kemenangan 72%..
Sebagai kandidat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di Pilkada Buleleng, PASS pada lanjutan kampanye yang dikemas melalui simakrama itu memaparkan berbagai program 12 PAS yang sudah berhasil dilaksanakan dan rencana program lima tahun ke depan.
”Tahun 2018 PASS fokus perhatian di sektor pertanian,tanpa mengesampingkan sector lain. mengingat pembangunan infrastruktur sudah dilakukan. Begitu pula sarana kesehatan dan mempertajam pengembangan air minum bersih, khususnya bagi desa-desa yang belum menikmati secara langsung. Selain itu, para Kelian Subak akan diberikan sarana transportasi, berupa sepeda motor,”
Kehadiran kandidat paslon PASS masing-masing bersama istri, Ketua Tim Pemenangan PASS Gede Supriatna maupun anggota Fraksi PDIP DPRD Bali maupun Kabupaten Buleleng di sambut gong balaganjur dan tarian daerah Bali “Sekar Jagat” Sekaa Teruna-Teruni Desa Kubutambahan.
Untuk pertamakali dari perjalanan tahapan kampanye PASS di HATI selama ini, digemakan pembacaan puisi sumbangan Sanggar Sastra Puri Tirta melalui “Seuntai Harapan Untuk PASS di HATI” yang dibacakan oleh seorang pemilih pemula, Wina Anggiani yang masih duduk di kelas akhir SMKN 1 Singaraja, asal Desa Tamblang.
Suara lembut tapi tegas dan lugas dari Wina Anggini berpostur tubuh bongsor ini mampu menghipnotis masyarakat yang memenuhi wantilan yang besar itu dan berakhir dengan applus gemuruh. Termasuk pula sang maestro baca puisi Ni Putu Putri Suastini, istri dari anggota parlemen, I Wayan Koster yang duduk bersama-sama Nyonya Aries Agus Suadnyana maupun Nyonya Wardani Sutjidra. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com