Buleleng,
Dewata News. Com —
Buleleng berturut-turut meraih prestasi nasional di bidang lingkungan hidup.
Setelah meraih penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim), kali ini Buleleng
meraih penghargaan Sekolah Adi Wiyata tingkat nasional tahun 2016 melalui
dutanya, SMA Negeri 2 Singaraja.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar,
M.Sc kepada Kepala SMA Negeri 2 Singaraja, Drs. Made Sumatra yang didampingi
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Buleleng, Drh. Nyoman Surya
Temaja, M.P dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa,
M.Pd di Auditorium Manggala Wanabakti Kementrian LHK, Jakarta, Selasa (13/12).
Menurut Surya Temaja yang dihubungi via
telepon, Kabupaten Buleleng melalui dutanya dari tahun 2014 meraih penghargaan
Sekolah Adi Wiyata ini. Pada tahun 2014, SMP Negeri 4 Singaraja berhasil meraih
penghargaan ini. Tahun lalu, giliran SMK Negeri 3 Singaraja yang meraih gelar
Sekolah Adi Wiyata. Sedangkan tahun ini, SMA Negeri 2 Singaraja juga meraih
gelar tersebut.
“Kami rutin mengajukan sekolah yang ada di
Kabupaten Buleleng. Hingga hasilnya tiga tahun berturut-turut kita berhasil
meraih prestasi Sekolah Adi Wiyata. Pada tahun ini, SMA Negeri 2 Singaraja
berhasil meraih gelar tersebut di antara 13 sekolah yang berasal dari tujuh
kabupaten/kota di Bali,” ucapnya.
Surya Temaja juga menjelaskan, ada
beberapa sekolah yang dibina BLH Kabupaten Buleleng dan dinilai. Setelah
dinilai, ada sekolah yang lolos kriteria dan diajukan ke tingkat provinsi.
Untuk SMA Negeri 2 Singaraja, tahun 2015 lolos tingkat kabupaten dan tingkat
provinsi. Kemudian di tahun 2016 diajukan ke provinsi untuk melaju ke tingkat
nasional.
“Sebetulnya ada dua sekolah yang tahun
lalu lolos di tingkat provinsi yaitu SD Negeri 4 Panji Anom dan SMA Negeri 2
Singaraja. Namun, SD Negeri 4 Panji Anom menyatakan tidak siap untuk diadu ke
tingkat nasional. Jadi, hanya SMA Negeri 2 Singaraja yang lolos dan meraih
trofi Sekolah Adi Wiyata Nasional tahun 2016,” jelas Surya Temaja.
Menurut Kadisdik Gede Suyasa, di tahun
2016 sudah ada tujuh sekolah yang lolos kriteria di tingkat kabupaten. Pihak
Disdik dan BLH akan mengajukan tujuh sekolah ini di tingkat provinsi. Selanjutnya, pada tahun 2017 akan diajukan ke
tingkat nasional. Ke tujuh sekolah tersebut adalah SMP Negeri 5 Singaraja, SD
Negeri 2 Kaliasem, SD Negeri 4 Pemuteran, SMP Negeri 3 Banjar, SMK Negeri 2
Singaraja, SMA Negeri 1 Sawan, dan SMA Negeri 1 Banjar.
“Mudah-mudahan semakin banyak kita ajukan,
semakin banyak kita mendapatkan penghargaan Sekolah Adi Wiyata tingkat Nasional
tahun 2017,” tutup Suyasa. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com