Sektor Pertanian Program Unggulan PASS di HATI 2017 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/28/16

Sektor Pertanian Program Unggulan PASS di HATI 2017


Buleleng, Dewata News.com —Persoalan yang menghambat pengembangan sektor pertanian menjadi bahasan menarik pasangan calon (paslon) Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS) yang ”dijual” kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng pada tahapan kampanye Pilkada Buleleng 2017 yang saat ini tengah berlangsung.Persoalan yang menghambat pengembangan sektor pertanian menjadi bahasan menarik pasangan calon (paslon) Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS).
 
Sektor pertanian ini, oleh pasangan berjuluk PASS di HATI 2017 menawarkan akan focus mengaloaksikan anggaran untuk mengembangkan sektor pertanian. Hal ini tidak lepas dari persoalan yang terjadi sekarang begitu kompeks, hingga usaha tani yang digeluti warga belum memberikan keuntungan optimal.
 
Di setiap bertemu dengan masyarakat pada tahapan kampanye Pilkada Buleleng 2017 ini, Putu Agus Suradnyana (PAS) mengatakan, untuk memecahkan permasalahan pertanian pihaknya menawarkan untuk melakukan pemilahan komuditas unggulan di setiap wilayah, meliputi Buleleng timur,  tengah, dan Buleleng barat. Masing-masing wilayah ini akan dipetakan komuditas unggulan yang ada. Setiap wilayah ini akan didukung dengan aloaksi anggaran melalui program dengan penerapan teknologi pertanian bantuan alat prasana pertanian dan peningkatan sumberdaya menusia (SDM).
 
Sementara untuk penanganan pasca panen, Bupati Buleleng non aktif ini menawarkan program untuk memfasilitasi petani untuk memasarkan komuditas pertanian dengan harga wajar dan menguntungkan. Tidak ketinggalan, pengolahan produk komuditas pertanian yang berlebihan, petani akan dibina agar dapat mengolah hasil yang berlebihan itu, sehingga upaya ini akan memberikan pendapatan lebih untuk meningkatkan kesejahtraan petani.
 
“Pada waktu saya memimpin Buleleng persoalan jalan, kesehatan, dan air bersih sudah tertangani. Sekarang masuk tahun 2017 dan berlanjut tahun 2018 giliran pertanian yang saya garap dengan mengalokasikan anggaran yang memadai,” katanya.
 
Menurut PAS, penanganan sektor pertanian secara komprehensip, karena pertanian merupakan sektor yang mampu menggerakkan perekonomian. Untuk itu, dengan program yang ditawarkannya itu, pihaknya optimis pendapatan per kapita petani di Bali Utara akan semakin terangkat. Dengan demikian, semangat petani untuk menggeluti usaha tani termasuk ketertarikan generasi muda akan semakin meningkat, sehingga ketertarikan generasi muda bertani yang semakin minim akan bisa dibangkitkan. Dengan sendirinya, hal ini mampu mengendalikan alihfungsi lahan yang belakangan semakin marak terjadi.
 
“Pendapatan perkapita ini akan ditangani dengan komprehensif, karena dengan terangkatnya pendapatan petani saya yakin akan menumbuhkan semangat untuk menggeluti sektor pertanian dan mengendalikan laju alihfungsi lahan di daerah kita,” jelasnya.
 

Dukung Pengembangan Wisata Bali Aga
 
Selain fokus pada sektor pertanian dalam arti luas, pengembangan industri pariwisata di Buleleng harus menjadi perhatian pemerintah. Hal ini penting, karena Buleleng memiliki potensi wisata alam, wisata agro, wisata seni, budaya dan spritual.
Salah satu pengembangan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dan pelaku pariwisata adalah wisata di Desa Bali Aga. Mendukung pengembangan pariwisata Bali Aga, PASS di HATI 2017 ini menjanjikan akan menangani akses lalulintas di kawasan Desa Bali Aga.
 
Janji tersebut diutarakan calon Bupati Putu Agus Suradnyana dalam kampanye lanjutan di Desa Cempaga, Kecamatan Banjar Senin (26/12).
 
Lebih jauh Agus mengatakan, Desa Munduk, Bali Aga (Kecamatan Banjar) dan Lovina (Kecamatan Buleleng) adalah jalur strategis untuk pengembagan kawasan pariwisata Bali Utara.
 
PAS menyebut, Desa Munduk potensial dikembangkan menjadi wisata agricultur. Desa Bali Aga (Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa) cocok dikembangkan menjadi wisata seni dan budaya, maupun pelestarian lingkungan. Sedangkan, kawasan wisata Lovina identik dengan pariwisata bahari.
 
“Daerah ini harus berkembang. Karena itu, daerah ini harus bersinergi dan pemerintah akan menggenjot pembangunan di kawasan ini. Selama kepimpinan saya yang melalui wilayah Bali Aga, Desa Munduk kerusakan jalan sudah ditangani,” katanya.
 
Untuk menggenjot pengembangan wisata di Bali Aga dan Lovina, Bupati Buleleng non aktif, PAS memprogramkan pelebaran jalan yang menghubungkan wilayah Bali Aga dengan Desa Munduk dan desa disekitarnya. Akses jalan yang lebih lebar ini akan memudahkan angkutan wisata dari Denpasar atau daerah lain untuk melintas di Bali Aga. Badan jalan yang lebar ini diyakini akan mengurangi kerawanan etrjadi kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalur ini. Selain itu, Agus berjanji memenuhi keinginan warga Desa Cempaga yang mengharapkan bantuan gong yang untuk pertunjukan seni dan budaya di luar kepentingan ritual keagamaan yang di-sakralkan.
 
“Di Bali Aga ini ada tari-tariannya massal, gong-nya juga disakralkan, jadi tidak bisa digunakan untuk pertunjukkan umum. Nah, kami akan upayakan bantuan Gong bagi warga di Bali Aga,” imbuhnya.
 
Kampanye Paket PASS di Hati di Desa Munduk disambut dengan penampilan seni dan budaya dari Sanggar Seni Bala Anindha Desa Munduk. Sekaha ini pernah tampil dalam festival seni dan budaya Internasional di Jogjakarta pada 26 September 2016 lalu.
 
Di Desa Cempaga sambutan pendukung paslon PASS di HATI 2017 tidak kalah semarak. Rombongan PASS didaulat untuk melepasliarkan burung crukcuk, burung khas dari Bali Utara yang hidup di wilayah pegunungan. Pasasangan calon PASS didampingi tokoh parpol pendukungnya, Jro Nyoman Ray Yusha, Wayan Arta, dan tokoh lain melepaskan puluhan burung crukcuk. Setelah itu, PASS disambut dengan atraksi pencak silat Depok dan Panca Sona khas Bali Aga.
 
Sesuai agenda tahapan kampanye pada hari Rabu (28/12) ini, mulai pukul 11.00 Wita, paslon PASS di HATI 2017 oleh Tim Pemenangan yang diketuai Gede Supriatna diagendakan kampanye dialogis di Desa Mayong, Kecamatan Seririt. Sedangkan sore hari mulai pukul 16.00 Wita paslon PASS mengunjungi massa pendukungnya di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.  (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com