Buleleng, Dewata News.com —Bertepatan Purnama Sasih Kenem, masing-masing Tim Pemenangan mengerahkan masa dengan pakaian adat madya diwarnai yel yel semangat mengantarkan pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Buleleng 2017 ke gedung Laksmi Graha Singaraja, hari Selasa (13/12).
Riuhnya suara pengusung paslon saat memasuki gedung yang berlokasi di simpang tiga Tugu Singa Ambara Raja itu, awal getaran Gumi Panji Sakti melaksanakan Pilkada serentak Tahun 2017, setelah sehari sebelumnya KPU Kabupaten Buleleng menetapkan paslon peserta Pilkada Buleleng 2017.
Seperti alam memang mengatur, masa pengusung paslon SURYA (Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya) masing-masing beserta istri memasuki area simpang tiga Tugu Singa Ambara Raja. Kemudian menyusul masa pengusung paslon PASS dengan gegap gempita.
Sayang kandidat calon bupati petahana Putu Agus Suradnyana tak tampak di barisan depan pengusung PASS, kecuali kandidat calon wabup petahana Nyoman Sutjidra didampingi Ketua Tim Pemenangan PASS, Gede Supriatna dan Putu Mangku Budiasa maupun Gusti Kadek Artana. Tampak pula Nyonya Aries Suradnyana dan Nyonya Wardani Sutjidra.
Tepat pukul 10.49 Wita, Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana membuka rapat pleno KPU dengan agenda tunggal Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon,dan getar-getar Pilkada makin menyeruak, sementara sebagian besar masa berada di luar gedung dengan pengamanan dari jajaran Kepolisian dan TNI yang dikendalikan Kabag Ops.Polres Buleleng Komisaris Joni Ardana. Bahkan, mobil water cannon disiagakan di samping Tugu Singa Ambara Raja.
Ketidakhadiran kandidat cabup pertahana Putu Agus Suradnyana yang akrab dipanggil PAS ini ijin dan dikuasakan kepada Gede Supriatna.
Kegiatan pengundian nomor urut paslon Pilkada Buleleng juga dihadiri Plt.Bupati Buleleng Made Gunaja beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Buleleng, Ketua Panwaslu Bali Ketut Rudia maupun Ketua Panwaslih Buleleng Ketut Ariani dan Komisioner KPU Bali.
Setelah pengambilan nomor oleh masing-masing Ketua Tim Pemenangan, dilanjutkan pengambilan nomor urut paslon, baik oleh Dewa Sukrawan didampingi Gede Dharma Wijaya maupun Nyoman Sutjidra didampingi Gede Supriatna. Dipandu protokol dari kantor bupati buleleng, ternyata paslon SURYA memperoleh nomor urut 1 dan paslon PASS nomor urut 2.
Mengomentari nomor urut yang diperoleh, Nyoman Sujidra sebagai cawabup petahana mengatakan, bahwa nomor 2 merupakan kode alam mengantarkan PASS melanjutkan kepemimpinan periode kedua.
Sementara kandidat cabup SURYA, Dewa Nyoman Sukrawan menilai, nomor urut 1 sebagai restu pertamakali menjadi paslon mengikuti perhelatan Pilkada dan tanda kemenangan merebut Buleleng 1. ”Hal itu yang menjadi keyakinan kami, sehingga Buleleng 1 bisa direbut oleh paslon SURYA,” kata Dewa Sukrawan.
Paslon SURYA yang dibalut dengan Tridatu, menurut Sukrawan, memiliki tiga program unggulan,yakni di bidang kesehatan, bidang pendidikan dan di bidang lapangan pekerjaan, tanpa mengesampingkan program-program lainnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com