Pastika Ingatkan Pengusaha Penuhi Kewajiban Salurkan CSR - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/10/16

Pastika Ingatkan Pengusaha Penuhi Kewajiban Salurkan CSR


Bangli, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan kalangan pengusaha untuk memenuhi kewajibannya menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) guna mengakselerasi program pengentasan kemiskinan dan mengatasi  permasalahan sosial lainnya. Penegasan tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) Provinsi Bali Tahun 2016 di Balai Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, Sabtu (10/12).

Lebih jauh Pastika mengingatkan bahwa CSR bukanlan donasi atau kemurahan hati para pengusaha melainkan sebuah kewajiban yang diamanatkan peraturan perundang-undangan. 

“Jangan salah kaprah, CSR itu bukan donasi atau kemurahan hati pengusaha, tapi itu kewajiban perusahan yang harus dipenuhi,” ujarnya. 

Kata Pastika, jika uang yang disumbangkan bersumber dari kantong pribadi para pengusaha barulah hal itu boleh disebut sebagai donasi atau kemurahan hati. Sayangnya, ujar Pastika, peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang CSR belum memuat sanksi yang dapat dikenakan bagi perusahan yang tak memenuhi kewajibannya menyalurkan dana CSR. 

Meski demikian, dia tetap berharap mereka yang berusaha di Bali punya tanggung jawab moral untuk turut membangun daerah ini melalui program CSR.

Penekanan itu disampaikan Pastika mengingat masih cukup tingginya tingkat kesenjangan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Bali. 

“Ada yang sangat kaya dengan penghasilan sehari bisa mencapai Rp. 1 milyar, sebaliknya ada yang masih sangat miskin dengan penghasilan Rp. 20 ribu dan itu pun tidak tentu,” tuturnya. 

Dia menilai, perlu gerakan masif melalui berbagai program untuk mempersempit kesenjangan tersebut. 

“Lalu siapa yang punya tugas untuk itu, yang pertama tentu saja pemerintah. Selain itu, kita juga sangat membutuhkan peran aktif seluruh komponen khususnya kalangan pengusaha,” tambahnya. 

Karenanya, Gubernur Pastika berharap peringatan BBKS menjadi momentum bagi semua kalangan untuk meningkatkan semangat kesetiakawanan sosial. Melalui kesempatan itu, dia menggugah hati setiap orang untuk membantu mereka yang masih membutuhkan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Pastika berkeyakinan berbagai persoalan sosial dapat segera dituntaskan.


Pada bagian lain, Gubernur Pastika juga menyoroti masih rendahnya PAD Kabupaten Bangli. Untuk menggerakan roda pembangunannya, selama ini Bangli masih sangat bergantung dari kucuran dana pemerintah pusat dan provinsi. Padahal, dia melihat kabupaten ini punya banyak potensi seperti keberadaan Danau Batur, Kawasan Wisata Kintamani dan lahan pertanian yang subur. Dia mengajak Pemkab Bangli dan masyarakatnya bekerja keras untuk mengoptimalkan potensi yang ada sehingga dapat mendongkrak PAD. 

“Sehingga tak perlu lagi terlalu bergantung dengan kucuran dana pusat atau provinsi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Bangli dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Desa Kayubihi sebagai tuan rumah peringatan BBKS Tahun 2016. Dia berharap kesetiakawanan jangan hanya menjadi sekedar wacana, melainkan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata dia, semangat kesetikawanan sosial sangat dibutuhkan dalam era persaingan yang makin ketat. 

“Dibutuhkan rekayasa sosial untuk memupuk semangat kesetiakawanan guna mencegah makin suburnya sikap egois dan individual di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Panitia BBKS 2016 I Nyoman Wenten dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang puncaknya akan diperingati di Provinsi Kalimantan Tengah, 20 Desember mendatang. 

“Serangkaian HKSN, seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota diwajibkan mencanangkan BBKS,” ujarnya. 

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kadis Sosial Provinsi Bali ini, peringatan BBKS bertujuan membangkitkan partisipasi sosial baik individu, kelompok hingga dunia usaha. Rangkaian BBKS Provinsi Bali Tahun 2016 diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain pemberian pengobatan gratis dan operasi katarak bagi masyarakat serta penanaman pohon penghijauan dan penyerahan bentuan 3 unit bedah rumah dari Bank Pembangunan Daerah Bali dan Bank Permana. Selain itu diserahkan pula 540 paket sembako yang merupakan bantuan dari Perum Angkasa Pura (PAP), Taspen dan Forum Kesejahteraan Masyarakat Sosial Provinsi Bali. 

Sementara Harian Pos Bali dan Fajar Bali menyalurkan bantuan berupa 150 paket keperluan sekolah dan sarana olah raga bagi para siswa di Desa Kayubihi. BBKS Tahun 2016 juga diisi dengan penyerahan 630 bibit pohon albesia, mangga dan manggis dan dua buah kursi roda.

Gubernur Pastika yang didampingi Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Provinsi Bali (BKKKS) Ny.Ayu Pastika juga berkesempatan melakukan penanaman pohon kelapa dan meninjau pameran hasil pertanian yang digelar serangkaian peringatan BBKS Provinsi Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com