Ketahanan Pangan Kabupaten Klungkung Aman - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/7/16

Ketahanan Pangan Kabupaten Klungkung Aman


Klungkung, Dewata News. Com - Dalam rangka mekanisme evaluasi yang diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dalam upaya merumuskan kebijakan pembangunan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung kedepannya, maka dilaksanakan rapat pleno Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Klungkung Semester II tahun 2016. Acara rapat pleno Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Klungkung diselenggarakan di ruang rapat Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Klungkung pada rabu (7/12) kemarin.

Acara dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra dan Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida. Rapat juga dihadiri oleh SKPD dan para undangan terkait.

Laporan Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida selaku Ketua Penyelenggara menyatakan Rapat Pleno Ketahanan Pangan semester II Kabupaten Klungkung membahas tentang laporan Evaluasi Kondisi Ketahanan Pangan dari aspek Ketersediaan Pangan, aspek distribusi pangan,serta dari aspek konsumsi dan keamanan pangan semester II tahun 2016.

Serta diadakan pemberian piagam penghargaan bagi petani Sang Nyoman Dinayasa, gabungan kelompok tani, yakni Gapoktan Dasa Puspa Indah, kelompok wanita tani yakni KWT. Taman Sari, balai penyuluhan pertanian yakni BPT Kecamatan Banjarangkan, tenaga harian lepas - tenaga bantu penyuluhan  pertanian berprestasi yakni I Gede Astika dan penyuluhan pertanian pegawai negeri sipil teladan yakni Made Serata yang dilaksanakan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta Kepala kantor Dewan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida. 

Dalam Sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang dibacakan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan dalam kaitan Program pemanfaatan beras lokal yang sudah mulai dilaksanakan pemerintah kabupaten klungkung melalui program Aksi Gema Pemberani, serta upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah dalam upaya penganekaragaman pangan, yang dilaksanakan melalui program aksi Gema Pekarangan, sekiranya dapat ditingkatkan, sehingga potensi kearah terjadinya kerawanan pangan dapat diminimalisir. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti segera, yakni lakukan pemantauan melalui sistem isyarat dini yang berkelanjutan dalam rangka mengantisipasi terjadinya rawan pangan dengan mengimplementasikan program aksi yang menyentuh kepentingan masyarakat, keberpihakan dan kepedulian semua pihak untuk pembangunan sektor pertanian terus ditingkatkan. 

Laksanakan gerakan-gerakan diversifikasi (sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya), melalui berbagai ajang kegiatan sehingga konsumsi pangan yang bersumber dari beras semakin berkurang, menumbuhkan kembali budaya pengembangan lokal dan munculkan rasa bangga masyarakat dengan menggunakan pangan lokal selain beras seperti pangan berkarbohidrat yang bersumber dari jagung dan umbi-umbian, serta menumbuhkembangkan koordinasi dalam rangka mengantisipasi permasalahan yang muncul di lapangan melalui kegiatan yang terpadu dan kerjasama kolektif dari berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat yang membutuhkan pangan. 

Bupati Suwirta sebagai Ketua Dewan Ketahanan Pangan berharap Ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung tidak akan terganggu yang artinya rasa aman dalam pemenuhan pangan bagi masyarakat dapat terjamin dan berharap agar dalam rapat pleno dewan ketahanan pangan akan menghasilkan komitmen dan langkah-langkah operasional yang konkrit dalam menyikapi permasalahan ketahanan pangan terlebih lagi pada kondisi iklim yang sedang tidak menentu yang jelas“Ketahanan Pangan Klungkung aman." jelasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com