Dorong masyarakat sadar bayar pajak Pemkab Bangli beri penghargaan Desa/Kelurahan Sadar Pajak

Bangli, Dewata News. Com - Pemerintah Kabupaten Bangli terus mendorong agar masyarakat Bangli lebih sadar untuk membayar pajak. Hal ini dilakukan untuk mengenjot pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangli dari sektor pajak. Hal ini disampaikan Bupati Bangli I Made Gianyar saat menyerahkan penghargaan pemenang lomba desa/kelurahan sadar pajak dan notaris pembantu pemungut Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bagunan (BPHTB) dengan pencapaian nominal tertinggi di ruang rapat Bagian Umum Setda Kabupaten Bangli, Selasa (20/12).

 

Lebih lanjut Bupati Made Gianyar menekankan, pajak merupakan instrument yang sangat penting dalam pembangunan, karena tidak ada negara didunia yang bisa dibangun tanpa bantuan pajak. Bahkan pemasukan dari sektor pajak, sambung Bupati Made Gianyar juga menetukan kaya atau miskinnya suatu negara. Oleh karenanya Bupati Made Gianyar mengingatkan agar masyarakat harus sadar untuk membayar pajak. Baik pajak penghasilan, pajak jual beli dan sebagainya. “Kita ingin masyarakat sadar untuk membayar pajak. Semakin bayak yang sadar membayar pajak berarti semakin besar pula pembangunan yang bisa dilakukan negeri ini”terangya.

 

Pada kesempatan itu Bupati Made Gianyar juga mengingatkan, sekarang ini pemerintah pusat juga sedang gencar memaksimalkan pendapatan negara ini dari sektor pajak melalui kebijakan tax amnesty. Oleh karenanya Bupati Made Gianyar juga menyerukan agar masyarakat Bangli khusunya bisa mendukung kebijakan pemerintah ini. “Masyarakat jangan selalu berfikir negatif pajak akan diselewengkan atau disalahgunakan. Pajak merupakan bagian yang penting dari instrument pembangunan. Jika pembangunan ingin baik, kita wajib mebayar pajak”pungkasnya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan dan Pesedahan Agung Kabupaten Bangli I Gede Suryawan menyampaikan, tujuan dari lomba desa/kelurahan sadar bayar pajak adalah membangun kesadaran dan ketaatan masyarakat wajib pajak dalam membayar pajak serta meningkatkan prosentase capaian penerimaan pajak daerah khususnya dari Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2).

 

Sambung dia, kegiatan ini nyatanya telah memberi dampak positif bagi capaian penerimaan pajak  PBB P2 di Kabupaten Bangli sepanjang tahun 2016. Dimana sampai pertengahan Bulan Desember capaian pajak PBB P2 yang ditarget Rp 3,25 Milyar malah telah mencapai angka Rp 4,359 Milyar atau melampaui target sebesar Rp 1,109 Milyar (34,12%). Sedangkan pendapatan dari pajak BPHTB, sambung dia, juga melampaui target sebesar 47,89%. Yakni pajak BPHTB  yang semula ditarget Rp 3,7 Milyar menembus angka Rp 5,472 Milyar.   

 

Sedangkan untuk pemenang lomba desa/kelurahan sadar pajak dan notaris pembantu pemungut BPHTB, jelas dia, untuk kategori desa juara satu diraih oleh Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut. Sedangkan juara dua diraih oleh Desa Belanga Kecamatan Kintamani, juara tiga diraih oleh Desa Pengotan, Kecamatan Bangli dan juara harapan diraih oleh Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku. Sedangkan untuk kategori notaris pembantu pemungut BPHTB dengan capaian nominal tertinggi, pemenang pertama diraih oleh I Putu Widara, SH dengan nilai penyetoran mencapai Rp 1,047,2 Milyar, pemenang kedua A.A. Istri Eka Handayani, SH.,M.Kn dengan nilai penyetoran mencapai Rp 1,021,3 Milyar dan pemenang ketiga I Putu Herry Wirasuta, SH.,M.Kn dengan nilai setoran mencapai Rp 698,5 juta. “Melalui kegiatan ini kita ingin masyarakat semakin sadar untuk membayar pajak. Disisi lain PAD Bangli bisa terus digenjot melalui sektor pajak”harapnya.