Program STAR BPKP Diharapkan Tingkatkan SDM Pegawai PKN - APIP - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/15/16

Program STAR BPKP Diharapkan Tingkatkan SDM Pegawai PKN - APIP


Badung, Dewata News. Com - Pengelolaan keuangan Negara dan pengawasan yang efektif merupakan faktor penentu dalam menciptakan tata kepemerintahan yang baik (good public governance).  Untuk itu keberadaan dariPengelola Keuangan Negara dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintahan (PKN-APIP) perlu mendapat perhatian dengan terus meningkatkan kompetensinya  yang salah satunya dapat ditempuh melaui pemberian  beasiswa pendidikan formal S1/D-IV dan S2  yang dalam hal inidiberikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan dukungan Loan Number 2927-INO dari Asian Development Bank (ADB) melalui program State Accountability Revitalization (STAR).  Program ini diharapkan  dapat memperkuat kinerja akuntabilitas pengelolaan negara melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub  Sudikerta saat memberi sambutan pada acara pembukaan Annual Regional Workshop STAR  BPKP Wilayah Timur di Hotel Harris Resort Kuta, Selasa ( 15/11). 

Lebih jauh Pastika menyampaikan, peningkatan kapabilitas APIP merupakan salah satu upaya memperkuat, meningkatkan, mengembangkan kelembagan, tata laksana/ proses bisnis/ manajemen   sehingga APIP dapat melaksanakan peran dan fungsinya secara efektif. “APIP kedepannya saya harapkan akan berperan semakin strategis dan bergerak mengikuti kebutuhan zaman sehingga pemerintahan yang baik dan birokrasi yang bersih dapat terwujud, ‘ imbuhnya. 

Berkenaan dengan pelaksanaan workshop, Pastika berharap akan adanya suatu evaluasi secara komprehensif atas apa yang telah dilaksanakan selama ini dan bagaimana efektivitasnya terhadap penyelenggaraan pemerintahan, sehingga diperoleh gambaran yang menyeluruh terhadap kegagalan dan keberhasilannya. 

Hal senada juga disampaikan Wagub Sudikerta dalam sambutan lisannya dimana ia berharap BPKP dapat terus melakukan upaya pengawasan dan pembinaan dengan baik dan benar. Wagub yang pada kesempatan tersebut   didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng  juga berharap kedepannya agar para pegawai lulusan dari STAR BPKP dapat ditempatkan di instansi sesuai dengan latar belakang pendidikannya sehingga SDM yang telah dibentuk dapat bermanfaat maksimal.  

“Lulusan STAR BPKP agar bisa ditempatkan di tempat yang tepat the right man on the right placesehingga pengetahuannya bisa memberi konstribusi yang positif bagi fungsi pengelolaan keuangan dan pengawasannya, “ tuturnya. 

Sementara itu Ketua panitia Workshop dan Overview STAR  Djoko Prihandono dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Annual Workshop STAR yang mengangkat Tema “ Optimalisasi peran Stakeholders STAR BPKP dalam Meningkatkan Kapabilitas APIP dan PKN”  ini bertujuan utnuk meningkatkan koordinasi antar stakeholders STAR dalam rangka pencapaian target STAR baikoutput dan outcome serta menemukan solusi atas permasalahan baik dalam pelaksanaan maupun pemanfaatan para lulusan STAR. 

Djoko Prihandono menambahkan hingga Sepetember 2016  BPKP melalui program STAR telah memberikan beasiswa kepada para pengelola keuangan negara sebanyak  3 483 orang dengan rincian beasisiwa S1 sebanyak 824 orang dan beasiswa S2 sebanyak 2659 orang. Workshop kali ini juga akan disi dengan 3 panel diskusi dengan menampilkan beberapa narasumber diantaranya Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat  Rosyadi H Sayuti, Kepala Pusdiklatwas BPKP Slamet Hariadi serta  Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Arizal. 

Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 14-16 November 2016 yang diikuti oleh 170 orang peserta yang terdiri dari Perwakilan Pemda , Perguruan tinggi serta perwakilan BPKP terkait di wilayah timur. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com