PLTM Muara di Desa Sambangan Hasilkan Listrik 2,2 MW - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/17/16

PLTM Muara di Desa Sambangan Hasilkan Listrik 2,2 MW


Buleleng, Dewata News. Com — Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Muara yang berlokasi di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada merupakan satu-satunya PLTM yang ada di Buleleng. Dari dua unit mesin yang ada, PLTM ini bisa menghasilkan 2,2 Megawatt (MW). Daya listrik sebesar ini bisa mengaliri listrik kepada 2.500 KK. Daya yang dihasilkan juga tergantung dari debit air yang ada.

Hal tersebut diungkapkan Pengelola PLTM Muara, Putu Anaya saat ditemui pada kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng, Ir. Made Gunaja, M.Si ke PLTM Muara. Pada kesempatan ini Plt Bupati Gunaja didampingi oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya, ST dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dr. Drs, Ketut Suweca, M.Si.

Menurut Putu Anaya, PLTM ini merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Hal tersebut dikarenakan satu-satunya penggerak turbin mesin pembangkit listrik adalah air. Daya yang dihasilkan pun bisa mencapai 2,2 MW. Itupun tergantung debit air yang ada untuk menggerakkan turbin. Jika debit air sedikit, mesin hanya hidup satu secara bergantian.

“Pembangkit listrik ini merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan karena tidak adanya limbah yang dihasilkan. Mesin pembangkit listrik murni menggunakan air yang ditampung di atas lalu dialirkan langsung untuk menggerakkan turbin yang nantinya akan menghasilkan listrik,” jelas Anaya.

Arnaya menambahkan listrik yang dihasilkan oleh PLTM ini akan disalurkan bekerjasama dengan Perusahaan LIstrik Negara (PLN). PLN nantinya yang akan mengalirkan ke masyarakat. Pihaknya sudah bekerjasama dengan PLN mengenai penyaluran listrik ini melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

 “Nanti yang mengalirkan listrik hasil dari PLTM ini ke masyarakat adalah PLN. Kita sudah bekerjasama melalui penandatanganan MoU,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditemui di sela-sela peninjauan, Plt Bupati Buleleng, Made Gunaja mengungkapkan menurut informasi yang diterima, pengerjaan PLTM ini selesai bulan Juli tahun 2016. Namun, karena adanya kendala alam, proyek PLTM ini selesai bulan Desember 2016. Menurut Gunaja, sampai saat ini hasil dari PLTM ini yang sudah dikerjasamakan dengan PLN mencapai 860 KwH. “Mudah-mudahan hal ini terus berjalan supaya nanti pasokan listrik di Buleleng khususnya tidak ada hambatan,” ungkapnya.

Disinggung mengenai kerusakan jalan kabupaten yang rusak akibat pengerjaan proyek PLTM ini, Plt Bupati Gunaja berharap pada saat pengerjaan proyek ini selesai pada bulan Desember, harus ada perbaikan dari perusahaan yang mengerjakan proyek PLTM ini. Ia menegaskan, jangan sampai jalan kabupaten ini rusaknya lebih parah. Kesepakatan dengan Perbekel setempat juga harus segera direalisasikan agar permasalahan menjadi selesai.

“Saya berharap bulan Desember sudah clear tentang permasalahan jalan-jalan yang rusak tersebut. Perusahaan agar memperbaiki jalan tersebut melalui pembetonan supaya masyarakat yang mengakses jalan tersebut bisa bergerak dengan baik. Jalan-jalan yang rusak ini juga sebagai penunjang perekonomian masyarakat. Jika jalan bagus, perekonomian akan berjalan lancar. Untuk pengaspalan karena ini jalan kabupaten, kita akan lihat untuk bisa di programkan tahun 2017,” jelas Gunaja. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com