Gubernur Pastika Bantu Mertadana, KK Miskin Tinggal di Bendungan Suwug - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/1/16

Gubernur Pastika Bantu Mertadana, KK Miskin Tinggal di Bendungan Suwug


Buleleng, Dewata News. Com - Informasi di media terkait kondisi warga miskin bernama Made Mertadana (47) warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Sawan Buleleng mendapat respon dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika dengan mengutus staf Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk meninjau dan membawakan bantuan pada Selasa (01/11).

Mertadana yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan tinggal bersama istri dan kedua anaknya di sebuah rumah dinas Pekerja Umum (PU) yang berada tepat diatas bendungan Suwug. Rumah tersebut seharusnya ditempati oleh sepupunya bernama Somayasa, namun diberikan kepada Mertadana untuk menempati sementara sekaligus untuk mengawasi bendungan tersebut. Rumah yang ditempati keluarga Mertadana dibeberapa bagiannya sudah mengalami kerusakan dan bocor ketika turun hujan.

Ketika tim Biro Humas Setda Provinsi Bali berkunjung, Mertadana tidak berada dirumah hanya istrinya Luh Sriasih (36) dan kedua anaknya yang berhasil ditemui. Menurut Sriasih, suaminya tengah bekerja di Denpasar sebagai buruh. Diceritakan Sriasih, awal dirinya bersama keluarga menempati rumah dinas PU tersebut ketika dirinya pulang dari perantauan di Lampung dan tidak memiliki rumah untuk tempat tinggal.

“Ini sebenarnya sepupu yang harusnya menempati, tapi dia tidak memakainya. Kemudian saya diberikan untuk menempati agar tidak kosong dan bisa mengawasi Bendungannya juga. Ini rumah dinas dari pemerintah, takutnya nanti kalau ditarik disuruh mengosongkan, saya harus tinggal dimana. Saya juga tidak tau ini punya Provinsi atau Kabupaten,” ungkap Sriasih

Ditambahkan Sriasih, sebenarnya suaminya diberikan hak untuk mengelola tanah milik pamannya bernama Mangku Mudana. Bahkan tanah itu telah dikuasakan ke Mertadana untuk mengelola dan juga dibangun rumah.

“Sebenarnya suami saya diberikan tanah oleh pamannya untuk dikelola dan juga dibangun rumah, tapi karena keterbatasan ekonomi jadinya tidak bisa berbuat banyak. Ada yayasan yang ingin membantu membuatkan rumah di tanah paman suami saya, tapi prosesnya cukup panjang dan sekarang hanya pasrah saja menunggu,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Suwug Gede Yudiastana (30) yang turut mendampingi tim ke rumah Mertadana mengapresiasi atas respon cepat Gubernur Pastika terkait adanya informasi keluarga miskin didaerahnya. Menurut Yudiastana, hal ini sangat membantu warganya yang memang membutuhkan.

“Respon cepat Gubernur Bali sangat bagus dalam membantu masyarakat yang memang membutuhkan, ini juga membantu kami di Desa Suwug dalam pengentasan kemiskinan yang ada,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dusun Banjar Kelodan Ketut Suadnyana (26) yang mengatakan jika program yang dilaksanakan oleh Gubernur Pastika sangat bagus dan langsung dirasakan oleh masyarakat, diapun berharap program yang telah bagus ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan terutama dalam bidang pengentasan kemiskinan dan kesehatan.

“Terimakasih untuk Pak Gubernur yang telah memberikan perhatiannya kepada warga kami, semoga program yang bagus ini bisa berlanjut agar semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya” imbuh Suadnyana.

Dalam kesempatan tersebut, tim menyerahkan bantuan dari Gubernur Pastika berupa beras dan sejumlah sembako. (DN - AN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com