Gedung IRD RSUD Buleleng Akan Dioperasikan pada Februari 2017 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/23/16

Gedung IRD RSUD Buleleng Akan Dioperasikan pada Februari 2017


Buleleng, Dewata News. Com —  Instalasi Rawat Darurat (IRD) telah terbangun megah berlantai empat memoles wajah depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng di Jalan Ngurah Rai Singaraja, akan dioperasikan pada Februari 2017. Sedangkan ruang UGD lama akan difungsikan sebagai ruang transit pasien yang belum mendapat kamar.

Seperti diakui Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, dr.I Gede Wiartana, M.Kes, pihaknya saat ini tengah bersiap untuk pengoperasian gedung IRD.

”Sesuai dengan rencana, untuk sementara seluruh alat kesehatan yang ada di ruang Unit Gawat Daruat (UGD) yang lama akan dipindah ke gedung IRD yang baru. Sedangkan untuk ruang UGD lama rencananya akan difungsikan sebagai ruangan transit, pasien yang belum mendapatkan ruangan. Pengaturan lebih lanjut pun akan ditetapkan sedini mungkin,” kata Direktur RSUD Kabupaten Buleleng dr.I Gede Wiartana, M.Kes, Rabu (22/11). .

Menurut  Wiartana, di akhir pembangunan tahap kedua tersebut,  RSUD Buleleng telah melakukan rekrutmen tenaga pelayanan kesehatan dan 648 orang peserta yang lulus berkas administrasi dari berbagai disiplin ilmu mengikuti tes tertulis dan wawancara Seleksi Calon Pegawai BLUD RSUD Buleleng.

Wiartana mengakui, 5 orang tenaga dokter spesialis diantara 132 orang tenaga pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, ternyata tidak ada yang berminat. Padahal; pihak BLUD RSUD Buleleng sudah menyiapkan jasa bulanan bagi dokter spesialis Rp10 Juta per bulan, namun tak ada dokter spesialis yang berminat tugas di Buleleng.

Dari 132 orang tenaga  medis dan pegawai yang akan diterima sebagai tenaga kontrak Badan Layanan Umum (BLU) RSUD Buleleng, terdiri dari lima dokter spesialis, dua dokter gigi, 50 orang tenaga keperawatan, 18 bidan, 10 sarjana ekonomi, 22 tamatan SMA atau sederajat, dan sejumlah tenaga khusus seperti radiologi, gizi, farmasi, rekam medis dan keperawatan gigi, termasuk 10 orang tenaga cleaning servis..

Dirut RSUD Buleleng dr Gede Wiartana yang ditemui disela-sela pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai BLUD RSUD Buleleng mengatakan bahwa perekrutan tenaga medis untuk pengoperasian IRD tersebut dilakukan sepenuhnya secara terbuka.

“Semuanya yang mendaftarkan diri, dan yang lolos harus bisa komputer, apalagi yang nanti ditugaskan di bagian administrasi,” kata Wiartana.

Namun penambahan ratusan tim medis dan pegawai yang dilakukan oleh RSUD Buleleng, tidak semuanya ditempatkan di IRD.

Kenapa? Menurut Gede Wiartana, akan ada sharing antara pegawai lama dengan yang baru, dengan porsi 70 persen pegawai dan tim medis lama dan 30 persen tenaga medis dan pegawai yang baru. Hal tersebut untuk menjamin pelayanan prima kepada masyarakat. Sedangkan sisanya akan disebar di seluruh poliklinik dan ruang perawatan yang ada.

Wiartana pun menegaskan bahwa seleksi pegawai dan tim medis baru sudah dapat ditetapkan pada akhir November mendatang. Sehingga pada awal Desember mereka langsung mengikuti masa orientasi selama satu bulan. Hal tersebut dikarenakan pengoperasian IRD Buleleng yang sedianya direncanakan pada bulan Juni 2017, akan dimajukan ke pertengahan Februari mendatang.

Sehingga dapat segera memberikan pelayanan kepada masyarakat Buleleng. Meski pengadaan alat kesehatan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang ada.

“Untuk sementara kami pakai yang ada dulu, dan sebagian akan dilengkapi sesuai dengan anggaran, sisanya akan menyusul bertahap. Yang penting beroperasi dulu, sambil jalan nanti dilengkapi,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com