Respon Pemberitaan Warga Miskin di Media, Gubernur Pastika Kirim Bantuan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/27/16

Respon Pemberitaan Warga Miskin di Media, Gubernur Pastika Kirim Bantuan


Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika merespon pemberitaan warga miskin baik di media. Kali ini, Pastika memberikan perhatiannya kepada I Wayan Retag (75) warga asal Banjar Sibang, Desa Jagapati, Abiansemal, Badung. Pastika mengutus staf Humas Setda Provinsi Bali untuk meninjau dan menyerahkan bantuan pada Senin (26/9).

Didampingi Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Desa Jagapati I Gusti Nyoman Sudiarta, tim humas langsung mengunjungi Retag yang saat ini menderita sakit stroke. Penderitaan Retag bertambah dengan kondisi sang istri Made Gebrog (70) yang tengah mengalami kebutaan akibat kencing manis yang dideritanya hampir 25 tahun sehingga membuatnya hanya bisa terbaring di kamar.

Untuk makan sehari-hari, pasangan suami-istri (pasutri) ini hanya bisa mengandalkan sang anak Ni Made Sariani dan menantunya I Wayan Sukarena. Kondisi Retag dan Gebrog yang tengah mengalami sakit tersebut membuat Sukarena tidak bisa bekerja terlalu jauh mengingat saat ini dirinya harus mengurus Retag dan Gebrog bersama sang istri. Beban hidupnya pun bertambah mengingat kedua anaknya mengalami sakit, dimana anak pertamanya mengalami epilepsy dan anak keduanya menderita sakit asam lambung.

“Kedua mertua saya sakit, Retag menderita stroke dan Gebrog menderita kencing manis sudah hampir 25 tahun sehingga membuatnya mengalami kebutaan. Alhasil semua aktifitasnya berlangsung di dalam kamar. Jadinya saya bersama istri tidak bisa bekerja terlalu jauh, karena harus mengurusnya,” ungkap Sukarena yang dalam kesempatan tersebut juga menuturkan jika selama ini untuk berobat mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Selain memberikan bantuan untuk Retag, Gubernur Pastika juga memberikan bantuan kepada Nengah Jadra (45) warga miskin asal Banjar Dinas Keladian, Desa Pempatan, Rendang, Karangasem yang terkena stroke. Tim Humas dalam kesempatan tersebut didampingi Perbekel Desa Pempatan I Ketut Semara Jaya.

Jadra menderita stroke sudah sejak lama berwal dari sering jatuh yang mengakibatkan kaki dan tangannya keram (kesemutan) dan tidak bisa digerakkan.

“Sudah sempat dirawat di RSUP Sanglah selama dua bulan namun tidak ada perubahan. Dulu saya bekerja sebagai buruh serabutan, tapi kini sudah tidak bisa bekerja lagi karena sakit,” ungkap Jadra yang juga menceritakan sejak terkena strok dirinya ditinggal oleh sang istrinya untuk menikah lagi.

Kini Jadra yang terbaring lemas di atas tempat tidur tinggal bersama dua anaknya yakni, Ketut Suarini (12) yang rela harus berhenti sekolah demi ngurus orangtuanya yang lagi sakit dan Wayan Arta (7) anak bungsu masih duduk di bangku SD sedangkan anak pertamanya Nyoman Kariawan (24) telah menikah dan tinggal dirumah mertuanya.

Untuk meringankan beban keluarga I Wayan Retag dan juga keluarga Nengah, Tim Humas menyerahkan batuan dari Gubernur Bali berupa sejumlah uang. (DN - AN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com