Buleleng, Dewata News.com —Lomba gerak jalan memperiungati HUT Kemerdekaan RI, baik untuk tingkat SD, SMP dengan tempuh jarak 8 Km, maupun tingkat dewasa putri 17 Km serta tingkat dewasa putra 45 Km masih tetap menjadi idola masyarakat.
Khusus untuk lomba gerak jalan dewasa putra – 45 Km, pesertanya menurun di banding tahun-tahun sebelumnya, kendati pihak panitia sudah memnyiapkan hadiah uang yang lumayan menggiurkan bagi peserta. Alasannya, terbentur besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk satu regu peserta.
Ketua Seksi Olahraga HUT RI ke-71 sekaligus Ketua Panitia Lomba gerak jalan, I Gusti Lanang Agung Parwata mengatakan, untuk para juara lomba gerak jalan tingkat SD, SMP – 8 Km, dewasa putri – 17 Km maupun dewasa putra – 45 Km, termasuk yang masuk finish dengan utuh diberikan uang pembinaan.
”Pihak panitia menyiapkan uang pembinaan kepada juara lomba gerak jalan, baik tingkat SD, SMP, putri dewasa dan dewasa, dengan tota keseluruhan kisaran Rp160 juta,” ungkap Gusti Lanang Agung Parwata pada jumpa pers, Minggu (07/08) siang.
Terkait jumlah peserta, Gusti Lanang Agung Parwata, merinci untuk lomba gerak jalan tingkat SD 8 km akan digelar, tanggal 9 Agustus diikuti 125 regu, gerak jalan 8 km tingkat SMP 38 regu dilaksanakan 10 Agustus 2016. Sedangkan lomba gerak jalan dewasa putri 17 Km pada tanggal 11 Agustus dengan peserta 49 regu.
Khusus lomba gerak jalan dewasa putra 45 Km, dijelaskan Agung Parwata, pemberangkatan awal dari Lapangan Desa Musi dengan rute tempuh menjadi 47 Km. Pasalnya, lokasi akhir dari etape I di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, sebeleh timur Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang sebagai Pos I. Tidak lagi di lapangan Tinga-Tinga, sehingga perpanjangan rute dan waktu sudah disepakati pada dilaksanakan pertemuan teknik di GOR Bhuana Patra Singaraja, beberapa waktu lalu.
”Dengan dialihkannya garis finish etape I ke kawasan pelabuhan Celukan Bawang, maka seama kegiatan itu tidak ada aktivitas bongkar muat, menghindari keluar masuk armada truk masuk pelabuhan,” imbuhnya.
Begitu juga telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menghentikan aktivitas truck menuju arah barat pada malam hari. Sebagai Pos II di kawasan Desa Temukus, sebelah barat rumah makan Mina Segara, dan etape III merupakan garis finish di Jalan Udayana, depan kantor secretariat KONI Buleleng.
”Kegiatan lomba gerak jalan ini sesuai dengan aturan-aturan dalam gerak jalan, seperti ada yang memberitahu atau memberi makan pada saat peserta jalan akan dikurangi nilainya, komponen pendukung seperti aparat keamanan baik TNI maupun Polri sudah kita lakukan koordinasi, termasuk Dinas Perhubungan untuk menghentikan aktifitas truk menuju arah barat pada malam hari. Regu yang melanggar ketentuan nilainya akan dikurangi bahkan tidak menutup kemungkinan akan di diskualifikasi,” tegas Lanang Parwata. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com